Kota Malang Miliki Dua Titik Nol Kilometer, Begini Kondisinya Sekarang
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
A Yahya
29 - Jun - 2020, 07:43
Setiap daerah biasanya memiliki titik nol kilometer sebagai penanda jarak dari pusat kota ke daerah lain di sekitarnya. Masing-masing titik nol kilometer sering memiliki penanda khusus seperti monumen salah satunya.
Namun di Kota Malang, keberadaan titik nol nampaknya tak banyak diketahui oleh banyak orang. Selain kondisinya yang tak begitu terawat, titik nol kilometer Kota Malang juga bukan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan seperti di daerah-daerah lainnya.
Baca Juga : Miliki Rumah Isolasi, Kampung Tangguh Poharin Lebih Mengedepankan Edukasi
Meski begitu, titik nol kilometer Kota Malang ternyata memiliki keistimewaan dibanding dengan daerah lainnya. Keistimewaannya, Kota Malang memiliki dua titik nol kilometer sekaligus. Tentu berbeda dengan daerah lain yang selama ini hanya memiliki satu titik kilometer nol.
Pemerhati Sejarah Kota Malang sekaligus Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Raden Agung Harjaya Buana, SE, M.SE menyampaikan, Kota Malang memiliki dua titik nol dan memang tak lepas dari sejarahnya yang panjang.
"Titik nol Kota Malang ada dua, memang istimewa dibanding dengan daerah lain yang memiliki satu titik nol kilometer," katanya.
Titik nol kilometer yang pertama menurutnya berada di Jl. Merdeka Utara, di bawah jembatan penyeberangan antara kawasan Alun-Alun Merdeka dan Kantor Perpajakan. Kemudian titik nol kilometer ke dua berada di sebelah selatan Jembatan Brantas.
Keberadaan dua titik nol kilometer itu menurutnya dikarenakan adanya perubahan pusat kota. Pusat kota yang pertama adalah di kawasan Jembatan Brantas. Karena saat itu, pusat kota berada di sebelah kawasan Timur.
Kemudian bergeser ke arah Barat dengan ditandai kemunculan Alun-Alun Merdeka hingga pusat ibadah dan pusat pemerintahan. Di pusat kota yang ke dua itu, terdapat pusat pemerintahan seperti Masjid hingga Gereja. Kemudian kantor pos, penjara yang kini menjadi pusat perbelanjaan, hingga kawasan pemerintahan yang kini masih menjadi kantor Bupati Malang.
Baca Juga : Hilangkan Kesan Seram, Makam di Madiun Ini Dicat Warna-warni
Kondisi dua titik nol kilometer itu saat ini memang tak seperti titik nol di daerah lain yang memiliki penanda monumen...