Protes Biaya Rapit Test, DPRD Banyuwangi Siap Perjuangkan Nasib Sopir
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
28 - Jun - 2020, 03:01
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mengagendakan menggelar hearing dengan para sopir kendaraan logistik, pikup pengangkut sayur dan buah pada Senin (29/6).
Menurut I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi, pihaknya mengagendakan acara itu sebagai bentuk respons atas aspirasi dan keluhan para sopir yang merasa keberatan dengan biaya Rapid Test.
Baca Juga : Dua Warga Blitar di Surabaya Dilaporkan Terpapar Covid-19, Satu Meninggal Dunia
”Kami memahami keluhan masyarakat dan sebagai wakil berusaha memperjuangkan aspirasi mereka. Hari Senin kami undang mereka di dewan untuk mendengar aspirasi mereka secara detail. Karena ini menyangkut beberapa wilayah tentunya butuh koordinasi dan tidak mungkin diputuskan oleh Banyuwangi saja,”jelas Made.
Sebagai wakil rakyat asal desa Ketapang kecamatan Kalipuro Banyuwangi, Jumat sore 26/06/2020 Made menemui para sopir kendaraan truk logistik, sopir pikup pengangkut buah dan sayur, melakukan aksi mogok di sekitar wilayah Pelabuhan Ketapang Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Akibat aksi para sopir tersebut mengakibatkan arus lalu lintas sempat tersendat. Namun setelah Ketua DPRD menemui mereka dan menyampaikan akan menggelar hearing mereka membubarkan diri dan secara berangsur lalu lintas lancar kembali.
Aksi itu disinyalir karena Pemerintah Provinsi Bali mewajibkan para pengemudi armada truk barang untuk melakukan rapid test mandiri, jika akan melakukan pelayaran ke provinsi Bali
Akibatnya dalam aksi mogok sopir truk menjadikan jalan utama lumpuh total dikarenakan para sopir memarkirkan truknya di badan jalan nasional
Baca Juga : Baca Selengkapnya