Pengamat Sebut Hadirnya Dokter Reisa Jadi Simbol Politik ala Jokowi
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
10 - Jun - 2020, 07:23
Dokter Reisa Broto Asmoro kini menjadi perhatian publik. Dia yang pernah ikut kontes Putri Indonesia itu menjadi perbincangan setelah jubir pemerintah Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan Reisa masuk dalam tim informasi dan penanganan covid-19.
Hadirnya Reisa di tengah pusaran pemerintah menarik perhatian pengamat komunikasi politik Hendri Satrio. Hendri menilai kemunculan Reisa merupakan simbol komunikasi politik yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tentunya khusus dalam menghadapi kebijakan new normal di tengah covid-19.
Baca Juga : Adakan Webinar Nasional, UIN Malang Rekatkan Dua Ormas Terbesar NU dan Muhammadiyah
Diketahui, selama ini Jokowi dikenal memiliki kebiasaan menunjukkan simbol-simbol dalam pola komunikasi politiknya. Mulai cara berpakaian hingga gaya bicara.
"Pemerintah ingin melakukan penyegaran. Seperti biasa, Pak Jokowi senangnya simbol-simbol. Jadi, komunikasi yang dilakukan juga simbol-simbol," ujar Hendri.
Lebih lanjut, Hendri juga menerangkan bahwa Reisa merupakan simbol kesiapan pemerintah untuk menyambut new normal. Sosoknya yang berprestasi diharapkan bisa memudahkan proses edukasi penanganan covid-19 di tengah masyarakat.
Hendri lantas mengapresiasi langkah pemerintah yang memilih Reisa masuk dalam tim pemerintah khusus penanganan covid-19. "Ini komunikasi simbol yang dilakukan sangat baik. Minimal untuk penyegaran. Kasihan juga Pak Yuri (Achmad Yurianto). Dan orang juga bosan lihat Pak Yuri lagi, Pak Yuri lagi," ungkapnya...