Dikabarkan Pailit, Kantor Tirtasani Royal Resort Diluruk Puluhan Anggota Pemuda Pancasila
Editor
A Yahya
28 - Dec - 2019, 02:23
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, Kamis (27/12/2019) sore, puluhan pemuda mendatangi kantor Perum Tirtasani Royal Resort. Segerombolan orang yang meluruk kantor pemasaran yang berlokasi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini bukan untuk membeli rumah. Melainkan untuk menjalankan mandat dari seseorang yang enggan mereka sebutkan.
Dari pendalaman MalangTIMES.com, segerombolan orang yang meluruk kantor Perum Tirtasani ini berasal dari organisasi paramiliter Indonesia. Jika dilihat dari atribut yang dikenakan, mirip dengan pakaian yang sering dikenakan oleh Pemuda Pancasila.
”Mereka mengaku sebagai anggota Pemuda Pancasila dari Surabaya. Jumlahnya ada sekitar 30 an orang,” kata salah satu karyawan Perum Tirtasani yang ada di lokasi kejadian saat segerombolan orang tersebut datang.
Pria yang mewanti-wanti agar namanya tidak dituliskan dalam pemberitaan ini, mengaku jika puluhan orang yang diduga berasal dari Pemuda Pancasila tersebut, tiba di kantor Perum Tirtasani antara pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.
”Rombongan datang dengan mengendarai mobil, ada sekitar 5 mobil yang datang kesini (kantor Tirtasani Royal Resort) kemarin (Kamis 26/12/2019),” sambungnya.
Setibanya di lokasi, sekitar 30 orang tersebut langsung meringsek masuk ke dalam kantor Perum Tirtasani. Bahkan beberapa ruangan mulai dari ruang tamu, ruang rapat, dan beberapa ruangan lainnya juga dijejali oleh segerombolan orang tersebut.
”Ada yang duduk ada yang berdiri. Katanya kedatangan mereka untuk melaksanakan tugas,” ucapnya kepada MalangTIMES.com, Jumat (27/12/2019).
Kamis (26/12/2019) menjelang malam, wartawan mencoba mendatangi kantor Tirtasani Royal Resort guna melakukan penelusuran. Setibanya di sana, situasi nampak begitu sepi.
Tim MalangTIMES.com juga mencoba berkeliling ke area perkantoran maupun perumahan Tirtasani Royal Resort sebanyak beberapa kali untuk memastikan kondisi akhir di kawasan tersebut. Hasilnya, nihil. Suasana tetap terlihat tenang seolah tanpa ada kejadian penggerudukan massa.
Mulai dari gapura sebelah timur hingga ke luar dari gapura sebelah barat, yang nampak hanya lalu lalang mobil dan ojek daring yang keluar masuk kawasan tersebut. Sayangnya saat tim bermaksud untuk menggali informasi lebih dalam kepada petugas pengamanan setempat, kondisi pos penjagaan nampak tidak ada orang.
Hingga berita ini ditulis, aksi puluhan massa yang meluruk kantor Tirtasani Royal Resort ini masih belum dapat dipastikan. Namun, dari informasi yang diperoleh, para petinggi dan kurator Tirtasani Royal Resort sempat membahas kejadian ini melalui aplikasi chatting WhatsApp.
”Wes mending jangan merapat dulu. Santai aja mas. Agak banyak soale,” begitulah percakapan melalui pesan WhatsApp yang dilakukan antar karyawan Tirtasani Royal Resort tersebut...