Api Masih Berpotensi Muncul, Tim Pemadam Tetap Lakukan Pengawasan Bekas Kebakaran Gunung Panderman
Reporter
Irsya Richa
Editor
Heryanto
25 - Jul - 2019, 03:21
70 hektar laham dilalap si jago merah di Hutan Gunung Panderman Kota Batu. Jenis tanaman yang terbakar meliputi Cemara Angin, Galitus dan Perdu (semak belukar).
Lahan yang terbakar seluas 70 hektare itu berada di petak 227 dan 213 kawasan Perhutani Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.
“Laporan akhir petugas dari tim gabungan api sudah padam. Namun masih ditemukan bara api di beberapa titik yang berpotensi memunculkan api lagi jika tertiup angin kencang,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
Ia menambahkan untuk saat ini masih perlu dilakukan pemadaman bara api yang masih ada. Termasuk dilakukan pengawasan bekas kebakaran hutan untuk beberapa hari ke depan.
“Pemadaman bara api dan pengawasan bekas kebakaran hutan akan dilaksanakan oleh Perhutani dan BPBD Kota Batu,” imbuhnya, Rabu (24/7/2019).
Rencananya pemadaman bara api dan pengawasan akan dilaksanakan hingga Sabtu (27/7/2019).
“Personel dari instansi/lembaga/organisasi/ormas/relawan yang mendukung pemadaman di lokasi kebakaran mulai Rabu (24/7/2019) siang ini didemobilisasi (dikembalikan) ke instansinya masing-masing,” tambah Rochim. Salah satu penyebab kebakaran hutan ini adalah musim kemarau.
Ditambah dengan lahan hutan yang kering, kemudian angin yang bertiup cukup kecang membuat ranting-tanting bergesekan menimbulkan bara api. Lalu merambat ke ranting-ranting pohon lainnya...