Terbaru, Ini Perolehan Suara Legislatif di Kota Malang
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Yunan Helmy
22 - Apr - 2019, 04:03
Perolehan suara partai politik (parpol) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah mulai di-update oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu tampak dari laman Pemilu 2019 KPU RI yang masih dalam proses penghitungan.
Sampai dengan Minggu (21/4/2019) malam, tercatat sudah ada 2,2 persen atau data dari 53 TPS dari total 2.365 TPS yang masuk untuk pileg DPRD Kota Malang. Tampak jelas, PDI Perjuangan masih mendominasi dengan perolehan suara 20,08 persen dan disusul PKS dengan perolehan suara 17,23 persen. Kemudian PAN 15,85 persen dan PKB sebesar 14,8 persen.
Sementara dalam data perolehan suara, tertulis jika daerah pilihan wilayah Kota Malang 5 sudah mulai melakukan input suara. Sedangkan wilayah 1, 2, 3, dan 4 masih kosong dan tertera keterangan 'data belum tersedia'.
Untuk update terbaru sampai dengan Minggu (21/4/2019) pukul 19.15 WIB di wilayah 5 Kota Malang tercatat, PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak yaitu 2.088 suara. Disusul PKS dengan 1.792 suara, PAN sebanyak 1.648 suara, dan PKB sebanyak 1.539 suara.
Selanjutnya Gerindra dengan perolehan 655 suara, Golkar 624 suara, Demokrat 490 suara, PSI 483 suara, Nasdem 275 suara, Perindo 228 suara, PPP 156 suara, PBB 178 suara, Berkarya 136 suara, Hanura 75 suara, Garuda 18 suara, dan PKPI 13 suara. Data dari KPU itu sendiri masih akan terus di-update dan diprediksi rampung pada Mei mendatang.
Sebelumnya, beberapa partai di Kota Malang menyampaikan rasa optimismenya untuk kembali duduk di kursi legislatif Kota Malang.
"Kami optimistis akan mendapat kursi lebih dari 11. Kami yakin akan ada penambahan dari Lowokwaru dan Kedungkandang," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Made Rian DK.
Sebagai informasi, dalam Pileg 2014 PDI Perjuangan mendapat 11 kursi, PKB 6 kursi, Golkar dan Demokrat masing-masing 5 kursi. Selanjutnya PAN dan Gerindra masing-masing 4 kursi. PPP, Hanura, dan PKS masing-masing 3 kursi, dan 1 kursi untuk Nasdem. Sementara PKPI dan PBB gagal duduk di kursi parlemen dalam Pileg 2014...
