Ibu Muda Ini Rela ‘Diperkosa’ Adik Ipar
Reporter
Mahrus Sholih
Editor
Redaksi
20 - Oct - 2015, 03:11
JATIMTIMES, JEMBER - Sebut saja namanya Saritem (bukan nama sebenarnya), ibu satu anak asal Dusun Sumbercandi, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk. Dia mengaku rela diperkosa adik iparnya sendiri, yang bernama Sarkimpul (nama samaran), karena takut adiknya ditinggal. Bahkan adegan itu diabadikan menggunakan telepon genggam dalam bentuk video.
Adegan hohohihe antara Saritem dan Sarkimpul itu diketahui suami Saritem, HLL (30) 5 hari yang lalu, saat dirinya bermain dengan anaknya yang berumur 5 tahun di ruang tamu. Kala itu, HLL tak sengaja menyenggol ponsel sang istri hingga jatuh.
“Karena takut rusak maka saya periksa kondisi HP tersebut, alangkah terkejutnya saat saya mengetahui ada video yang diperankan istri saya bersama iparnya, hal inipun saya simpan rapat-rapat untuk dilaporkan ke polisi,” ujar HLL, saat melaporkan peristiwa itu di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jember, Senin kemarin.
Namun belum sempat dilaporkan ke polisi, iparnya sudah melarikan diri. Padahal, dia baru akan menanyakan mengenai kebenaran video itu ke istrinya. “Awalnya saya tidak mau rame-rame karena takut adik ipar saya melarikan diri dan saya mau menginterogasi istri saya dulu. Tapi belum sempat saya tanya ke istri saya, sekitar 2 hari lalu dia sudah melarikan diri, dan baru sekarang ini saya laporkan,” kata HLL.
Cerita HLL, dia baru menginterogasi istrinya kemarin malam setelah Sarkimpul melarikan diri. Menurut HLL, Saritem mengakui video itu adalah dirinya dan dilakukan karena terpaksa. Sebab Sarkimpul mengancam akan meninggalkan adiknya jika tidak mau melayani nafsunya.
“Pengakuan istri saya diperkosa, karena diancam sama pelaku. Kata Istri saya, kalau dia nggak nuruti kemauannya, adiknya akan di tinggal. Istri saya mau karena mungkin takut adiknya jadi janda,” bebernya.
Kepala Unit PPA Polres Jember, Inspektur Satu Suyitno Rahman saat dikonfirmasi mengatakan meminta keterangan pelapor dan belum bisa memberi keterangan rinci mengenai peristiwa tersebut. “Sebentar ya, pelapor masih kita periksa untuk dimintai keterangan,” katanya...