free web hit counter
Jatim Times Network
Beranda
Kesehatan

Tak Banyak yang Tahu, 4 Penyakit Ini Bisa Dicegah Pakai Labu Siam 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

26 - Dec - 2025, 18:34

Loading Placeholder
Potret tumpukan labu siem. (Foto: ist)

JATIMTIMESLabu siam selama ini identik sebagai pelengkap sup atau tumisan rumahan. Meski tampil sederhana, sayuran yang satu ini ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang kerap luput dari perhatian.

Kandungan nutrisi di dalam labu siam cukup lengkap, terutama serat, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh. Sejumlah penelitian menyebut, konsumsi labu siam secara rutin dapat membantu menekan risiko beberapa penyakit. Berikut di antaranya.

Baca Juga : Cara Pakai Eyeliner yang Tepat untuk Mata Berlipat, Hasil Lebih Panjang dan Tegas

1. Penyakit Pencernaan

Labu siam yang telah dimasak mengandung sekitar 4,48 gram serat per cangkir. Mengacu pada laman Health, asupan serat yang cukup berperan penting dalam mencegah berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit, wasir, hingga penyakit divertikular.

Tak hanya itu, serat dalam labu siam juga membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri ini berfungsi memberi nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus besar sekaligus membantu mengendalikan peradangan.

Sejumlah riset juga menunjukkan, orang yang menjalani pola makan tinggi serat cenderung memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah dibandingkan mereka yang asupan seratnya minim.

2. Penyakit Jantung

Manfaat serat dalam labu siam juga berdampak langsung pada kesehatan kardiovaskular. Konsumsi makanan berserat dapat menurunkan penyerapan kolesterol di saluran pencernaan dan membantu proses pembuangannya melalui tinja.

Karena itu, pola makan tinggi serat kerap dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Labu siam bisa menjadi salah satu sumber serat alami yang mudah dijumpai dan diolah sehari-hari.

3. Diabetes

Masih mengacu pada laman Health, labu siam disebut berpotensi membantu mencegah sindrom metabolik. Kondisi ini merupakan kumpulan gangguan yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, serangan jantung, hingga stroke.

Labu siam diketahui mampu membantu menurunkan kadar hemoglobin A1c (HbA1c), yakni indikator kontrol gula darah jangka panjang. Kandungan flavonoid tertentu di dalamnya juga berperan memperlambat proses pencernaan dan penyerapan glukosa di saluran cerna, sehingga lonjakan gula darah bisa ditekan.

Baca Juga : Biologi Molekuler dalam Praktik: Siswa MAN 2 Malang Dalami Gen dan Penyakit

4. Penyakit Hati

Penumpukan lemak berlebih di hati atau perlemakan hati dapat mengganggu fungsi organ tersebut. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius.

Sejumlah studi pada hewan dan uji laboratorium menunjukkan, ekstrak labu siam memiliki potensi melindungi hati dari penumpukan lemak. Efek ini diyakini dapat membantu mencegah maupun mendukung penanganan gangguan hati tertentu.

Kandungan Nutrisi Labu Siam

Selain manfaatnya, labu siam juga dikenal rendah kalori dan kaya nutrisi. Berdasarkan data dari USDA, dalam 100 gram labu siam matang yang telah ditiriskan terkandung:
• Protein: 0,82 gram
• Karbohidrat: 4,51 gram
• Serat: 1,7 gram
• Kalsium: 17 miligram
• Magnesium: 12 miligram
• Fosfor: 18 miligram
• Kalium: 125 miligram

Dengan kandungan tersebut, labu siam bisa menjadi pilihan sayuran sehat untuk melengkapi menu harian, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan pencernaan, jantung, hingga metabolisme tubuh. Semoga informasi ini membantu ya. 


Topik



Media Terverifikasi Dewan Pers

Update Berita JatimTIMES Network

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News JatimTIMES atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui tombol berikut:


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Kesehatan

Artikel terkait di Kesehatan

--- Iklan Sponsor ---