JATIMTIMES - Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun, turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 resmi digelar yang iikuti oleh enam tim sepak bola dari lintas intansi atau stakeholder di Kabupaten Malang.
Keenam instansi atau stakeholder yang mengikuti gelaran turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 di antaranya perangkat daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, paguyuban Camat Kabupaten Malang, Perdaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Malang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, DPRD Kabupaten Malang, serta PSSI Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pemuda Diduga Pengedar Sabu di Malang, Ungkap 14 Bungkus Sabu
Sebagai penanda dibukanya turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025, Bupati Malang HM. Sanusi menendang bola ke arah mistar gawang yang disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar, serta perwakilan dari keenam tim lintas intstansi atau stakeholder di Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kerja Malang Makmur Berkelanjutan yakni semangat Malang Sehat.
"Melalui olahraga, kita ingin membangkitkan semangat hidup sehat dan meningkatkan kebersamaan seluruh warga Kabupaten Malang," ungkap Sanusi, Minggu (23/11/2025).
Menurut Sanusi, selain untuk membangun budaya olahraga, kegiatan turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal, termasuk sektor kuliner dan pariwisata.
Pasalnya, Jika seluruh warga Kabupaten Malang rutin berolahraga, maka akan tumbuh generasi yang sehat dalam rangka menuju Indonesia Ems 2045 mendatang. Sanusi menyebut, kegiatan turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 juga wujud nyata dari semangat kesehatan bagi seluruh peserta turnamen sepak bola.
"Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari semangat kesehatan bagi para peserta turnamen sepak bola ini. Saya juga mengingatkan agar kita semua tetap rutin memeriksakan kesehatan demi menjaga kondisi tubuh tetap prima," ujar Sanusi.
Baca Juga : Catatan Buruk Lawan Arema FC Buat Eduardo Perez Out dari Persebaya
Lebih lanjut, walaupun masing-masing tim dari enam instansi atau stakeholder harus bersaing, namun persaingan tersebut merupakan rule of the game yang harus dipatuhi. "Tinggal bagaimana kita mampu menyikapi hal tersebut dengan sportivitas yang tinggi, agar tercipta iklim kompetisi yang sehat dan profesional," kata Sanusi.
Melalui kegiatan turnamen sepak bola Piala Bupati Malang Cup tahun 2025 ini, pihaknya berharap dapat mempererat tali silaturrahmi antar instansi atau stakeholder demi memajukan Kabupaten Malang.
"Saya harap turnamen ini tidak hanya melahirkan para pemenang, tetapi juga mampu mempererat tali silaturahmi," pungkas Sanusi.
