JATIMTIMES - Jumat (14/11/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Kliwon. Berdasarkan hitungan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 23 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Sungsang, serta memiliki weton Jumat Kliwon dengan jumlah neptu 14 (Jumat = 6, Kliwon = 8).
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Jumat Kliwon dikenal sebagai salah satu weton yang membawa aura halus, kuat, dan sering dikaitkan dengan rezeki melimpah. Pemilik weton ini biasanya memiliki sifat sopan, ramah, tutur kata lembut, serta pandai merangkai kata. Sifat murah hati, sabar, dan ketekunannya dalam bekerja membuat mereka mudah disukai banyak orang.
Baca Juga : Operasional Puluhan SPPG di Kabupaten Malang Dihentikan Sementara Sepihak oleh BGN
Weton Jumat Kliwon memiliki kepribadian positif yang cukup menonjol. Pemilik weton ini dikenal tekun, terampil, serta memiliki kemampuan mengolah kata dan perasaan secara halus. Kebaikan hatinya juga membuat Jumat Kliwon mudah menolong orang lain tanpa pamrih.
Namun di balik karakter baik tersebut, pemilik weton ini kadang terlalu sensitif dan mudah larut dalam perasaan. Karena itu, penting bagi Jumat Kliwon untuk tetap menjaga keseimbangan emosi agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain.
Menurut Primbon Jawa, Pangarasan weton Jumat Kliwon adalah Lakuning Rembulan. Artinya, pemilik weton ini memiliki daya tarik yang alami, penuh pesona, dan menyenangkan bagi sekitarnya. Seperti sinar bulan, ia memberikan ketenangan, keceriaan, dan kehangatan bagi lingkungan sosialnya.
Tak heran jika seseorang dengan weton ini mudah diterima dalam pergaulan dan kerap menjadi tempat curhat banyak orang.
Dalam hitungan Pancasuda, Jumat Kliwon berada pada Wasesa Segara. Sifat positifnya diibaratkan seperti lautan yang luas, tenang, dalam, dan bijaksana. Pemilik weton ini memiliki sikap amot ujar ala becik, yakni “jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong.”
Sifat pemurah, pemaaf, dan berwibawa membuat Jumat Kliwon tampak matang secara emosional, sehingga cocok menjadi pemimpin atau penengah dalam suatu masalah.
Hari ini juga berada dalam Wuku Sungsang, yang berada di bawah naungan Bathara Gana, dewa yang dikenal keras hati dan mudah marah.
Dalam Primbon dijelaskan simbol-simbol karakter Wuku Sungsang, di antaranya, “Air di tempayan ada di depan”, artinya pemilik wuku ini pada dasarnya ikhlas, tetapi lama-kelamaan kebaikannya ingin terlihat oleh orang lain.
Kemudian simbol gedhong di belakang, menandakan sifat ikhlas tanpa mengharap pujian. Serta simbol pohonnya tangan, menggambarkan sifat rajin, aktif, dan tak suka berdiam diri.
Kemudian weton Jumat Kliwon dalam Wuku Sungsang, simbolnya burungnya bidho, yang berarti keras, tangguh, dan mampu menyamar. Selanjutnya simbol gambaran bunga sepatu merah, mencerminkan nafsu dan semangat besar yang tetap bisa dikendalikan. Serta simbol burung elang jatuh, memberi peringatan bahwa bila sedang tertimpa musibah, orang sekitar hanya sebatas iba tanpa mampu menolong.
Baca Juga : Ajang Wali Kota Batu Open 2025 Diwarnai Keluhan Apresiasi Tak Sepadan, Wali Atlet Kembalikan Tambahan Hadiah
Selain itu, Wuku Sungsang memiliki potensi bahaya yang berkaitan dengan unsur besi. Karena itu, pemilik weton disarankan lebih berhati-hati terhadap benda logam.
Primbon Jawa menyebut bahwa Kala Wuku Sungsang berada di arah Timur. Artinya, selama tujuh hari ke depan, terutama bagi yang lahir pada Jumat Kliwon, tidak disarankan melakukan perjalanan penting ke arah Timur.
Hal-hal yang perlu dihindari pemilik weton Jumat Kliwon di wuku ini antara lain, memulai usaha besar, pindah rumah, perjalanan jauh dan urusan pekerjaan berskala besar. Arah ini dipercaya kurang membawa keberuntungan selama periode tersebut.
Namun, Jumat Kliwon di Wuku Sungsang justru dianggap sebagai hari baik. Primbon menyebut bahwa anak yang lahir pada hari ini kelak akan mendapat rezeki melimpah dan berbagai keberuntungan dalam kehidupan duniawi.
Aktivitas yang cocok dilakukan hari ini adalah kegiatan ringan, produktif, serta pekerjaan yang melibatkan kreativitas atau interaksi sosial.
Pemilik weton Jumat Kliwon umumnya memiliki bakat memimpin, berwawasan luas, dan mampu memahami perasaan orang lain. Karena itu, profesi yang cocok di antaranya, pengusaha, pemimpin atau manajer, guru, konsultan dan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan intuisi.
Dari sisi asmara, Jumat Kliwon membutuhkan pasangan yang sabar, bisa memahami, serta mampu menjadi penyeimbang emosional. Hitungan Primbon menyebut bahwa jodoh cocok bagi weton ini adalah yang memiliki jumlah neptu, 10 dan 15. Beberapa contohnya adalah Minggu Legi, Rabu Kliwon dan Kamis Pon.
