JATIMTIMES - Para guru di Kota Malang bersyukur dengan program seragam gratis yang dihadirkan oleh Pemkot Malang. Seragam gratis ini menjadi kabar gembira bagi orang tua untuk mengurangi sedikit beban mereka.
Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini akhirnya Pemkot Malang mulai mendistribusikan seragam gratis, di awali dengan diserahkannya secara simbolis oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kepada sejumlah siswa kelas I dan VII di SMP Negeri 6 Kota Malang, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga : Komisi E DPRD Jatim Pastikan Kawal Sekolah Rakyat: Jangan Ada Penyimpangan
Wali Kelas I SD Negeri Kauman 2 Susan Aprilia Mandana mengatakan Pemkot Malang memberikan program yang sangat membantu bagi wali murid di tengah perekonomian yang tinggi. Jika sebelumnya seragam gratis hanya diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu, kini secara menyeluruh.
“Tahun sebelumnya ada. Cuma saat itu seragam gratis hanya untuk siswa yang kurang mampu. Sekarang untuk seluruh siswa kelas I,” ujar Susan dengan perasaan bahagia.
Terlebih memang dari jumlah siswa kelas I SDN Kauman 2 Kota Malang sebangak 56 siswa, 50 persennya masuk dalam kategori kurang mampu. Ini juga meringankan apalagi jika didapati wali murid yang bersamaan memasukkan anaknya sekolah. Sehingga ini sangat membantu wali murid yang ada di sana.
“Kasihan kalau yang wali murid ini bersamaan memasukkan anaknya. Setelah dapat seragam gratis ini, sekarang orang tua tinggal mempersiapkan untuk seragam olahraganya saja,” imbuh Susan.
Terpisah Kepala SMPN 6 Umi Kulsum mengaku siswanya sangat senang bisa mendapatkan seragam lengkap dengan atributnya. Sehingga setelah mendapatkan bantuan seragam gratis berbentuk kain, tinggal menjahitkan baju. Sebab, pada saat MPLS, para siswa masih mengenakan pakaian seragam lama (SD).
“Jadi, setelah ini siswa tinggal menjahitkan baju, sehingga pada pembelajaran normal pekan depan bisa pakai seragam baru,” ujar Umi.
Totalnya ada 256 siswa yang akan mendapatkan seragam gratis. Jika saat pembelajaran normal mendapati siswa belum memakai baju baru, pihak sekolah akan memaklumi.
“Kalau saat pembelajaran normal seragam yang dijahit belum jadi, kami berikan toleransi. Karena tidak ada paksaan harus jadi,” ucap Umi.
Baca Juga : Sidak Pasar Setono Betek, Mbak Wali dan Dirut Bulog Pastikan Pendistribusian Beras SPHP
Ia pun berharap nantinya program ini bisa terus berjalan setiap tahunnya. Seragam gratis ini menjadi bantuan yang dipastikan ditunggu-tunggu wali murid. Hanya, perlu evaluasi, nantinya seragam gratis bisa diberikan pada pelaksanaan daftar ulang.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana menjelaskan, target distribusi seragam gratis rampung akhir Juli. sampai saat ini sudah ada sebanyak 1.000 paket kain untuk seragam gratis yang telah disalurkan.
Kain seragam yang diberikan tanpa ongkos jahit, lantaran masih menjadi tahun pertama penganggaran. Sehingga masih banyak penyesuaian yang dilakukan pada realisasi program pertama kali ini.
“Ini kan baru tahun pertama untuk seragam gratis. Sebagai pembelajaran buat kami, di tahun kedua pasti akan kami lakukan ketika mereka daftar ulang langsung dapat seragam," ujar Suwarjana.
Untuk detahui, program seragam gratis menyasar 7.159 siswa baru kelas I SD dan 6.637 siswa baru kelas VII SMP.