JATIMTIMES - Gelaran Ormas Fest Bondowoso Berkah 2025 sukses diselenggarakan di halaman utama Universitas Bondowoso, Selasa (15/7/2025). Acara yang selenggarakan selama 2 hari hingga 17 Juli ini menjadi ajang kolaboratif dan unjuk kreativitas dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Festival ini diikuti oleh sekitar 20 ormas dari beragam latar belakang, baik keagamaan, sosial, kepemudaan, maupun kebudayaan. Ikut serta pula organisasi kemahasiswaan seperti HMI dan PMII.
Baca Juga : Bupati Malang Kukuhkan Pengurus FKUB 2025-2030, Tekankan Kerukunan Antar Umat Beragama
Dalam Ormas Fest Bondowoso Berkah, masing-masing ormas menampilkan karya, program, serta kontribusinya dalam membantu mengisi pembangunan daerah di masing-masing stand yang telah disediakan.
Plt Asisten I Pemkab Bondowoso, dr Mohammad Imron, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ormas adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu, Ia terus mengajak seluruh ormas untuk tunjukkan wajah ormas yang positif, edukatif, dan solutif serta terus menjaga komitmen kedamaian, memperkuat kolaborasi, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Melalui festival ini, kami berharap muncul ide-ide kreatif yang memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat,” harapnya mewakili Bupati Bondowoso Abd Hamid Wahid yang yang berhalangan hadir.
Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran program ormas, workshop kewirausahaan, panggung budaya, diskusi publik, dan bazar produk lokal binaan ormas. Selain itu, juga diselenggarakan rangkaian kegiatan, diantaranya: workshop citizen jurnalism, workshop capacity building, dialog publik, bakti sosial, pagelaran seni, donor darah dan berbagai macam hiburan.
Semua rangkaian acara tersebut menunjukkan semangat kolaborasi antar ormas dan lembaga pendidikan, khususnya Universitas Bondowlsl sebagai pilar penggerak masyarakat.
Baca Juga : MATSAMA MTsN 2 Kota Malang Bukan Hanya Orientasi, Tapi Momen Awal Pembentukan Karakter Siswa
Ketua KNPI Bondowoso, Kukuh Rahardjo, mengatakan bahwa Ormas Fest bukan hanya ajang temu lintas organisasi, melainkan juga wadah produktif untuk saling belajar, membangun jaringan, dan merancang solusi bersama atas berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat.
"Yang tak kalah pentingnya dari itu, Ormas Fest ini juga untuk menghilangkan citra negatif tentang ormas yang belakangan ini diidentikkan dengan pelaku premanisme. Jadi ini juga sebagai wujud untuk membersihkan dan meluruskan kembali citra positif ormas," pungkasnya.