JATIMTIMES – Nama MIN 1 Kota Malang kembali mengukir tinta emas di tingkat nasional. Dalam ajang Hidayatullah Mathematics and Science Olympiad (HIMSO) 2025, madrasah ini tampil luar biasa dan berhasil keluar sebagai Juara Umum, mengungguli ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Dengan hanya mengirim 14 siswa, MIN 1 Kota Malang sukses memborong 13 medali, yang terdiri dari medali emas hingga medali perunggu. Capaian luar biasa ini membuktikan bahwa madrasah berbasis keislaman tidak kalah bersaing dalam bidang akademik, terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Baca Juga : Bersama Raja-Raja Nusantara, Mas Ibin Kuatkan Identitas Budaya Blitar
Final HIMSO 2025 diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya pada Minggu (23/6/2025). Ajang ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, yang telah melalui seleksi ketat sejak Maret lalu.
Namun dari semua kontingen, MIN 1 Kota Malang tampil paling dominan. Dari 14 siswa yang dikirim, 13 orang berhasil naik podium. Persentase keberhasilan ini menjadikan madrasah tersebut sebagai peserta paling unggul secara keseluruhan, dan otomatis dinobatkan sebagai Juara Umum HIMSO 2025.
Para siswa dibagi dalam kategori kelas dan bidang lomba. Berikut rincian lengkap prestasi mereka:
Kategori Kelas 5, ada Azizi Hamizan Baskoro (IPA) dan Rafarzano Widjaya Diamanta (IPA) yang sukses meraih emas. Dilanjutkan, Riza Akbari Prabowo (Matematika) meraih medali perunggu. Dan ada Nadin Zalindra Putri (Matematika) dan M. Bintang Al Baihaqi Prasetya (Matematika) meraih medali perak.
Kategori Kelas 4, ada M. Gerrard Bramantyo (Matematika), Alya Ayunindya Inara (Matematika), Alzafran Parvez Fahririzal (IPA), ketiganya berhasil meraih medali emas. Dan tiga siswa lainnya, Danish Khalifasakhi Nugraha (Matematika), Athifah Zahro Firdausi (IPA) dan Insan Kasyafani Alfarhisi (IPA) meraih medali perak.
Kategori Kelas 3 ada Jizika Adila (Matematika) dan Azfaro Althafirzan Widjaya Diamanta (IPA), keduanya berhasil meraih medali perak.
Salah satu peraih medali emas yang menarik perhatian adalah M. Gerrard Bramantyo, siswa kelas 4A. Meski masih duduk di bangku madrasah dasar, Gerrard tampil luar biasa di kategori Matematika. Ia mengaku banyak belajar justru dari rumah. “Saya diajari matematika oleh bunda sendiri di rumah,” ungkap Gerrard yang bercita-cita menjadi programer game ini.
Baca Juga : Price List Tiket PRJ 2025 Lengkap dengan Jadwal Buka Tutupnya
Nurul Yaqin, S.S., M.Pd., Koordinator Bidang Kesiswaan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa raihan Juara Umum HIMSO adalah hasil kerja keras kolektif: siswa, guru, orang tua, dan dukungan penuh dari madrasah. "Kami sangat bangga sekali, semoga ini menginspirasi siswa lainnya untuk juga berprestasi," paparnya.
Kemenangan di HIMSO 2025 bukan hanya soal angka dan perolehan medali. Bagi MIN 1 Kota Malang, ini adalah buah dari proses panjang yang menanamkan disiplin, semangat, dan rasa ingin tahu kepada siswa sejak dini.
Capaian sebagai Juara Umum HIMSO 2025, menjadi bukti nyata bahwa madrasah bisa bersaing dan memimpin dalam kualitas pendidikan, bahkan di bidang sains dan matematika yang kerap dianggap 'ranah eksklusif' sekolah umum.