free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Serba Serbi

Ramai Tren Suami Belikan Emas di Bulan Suro, Benarkah Bisa Lancarkan Rezeki?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

26 - Jun - 2025, 16:53

Placeholder
Salah satu unggahan di TikTok yang menyebutkan bahwa membelikan istri emas adalah kesunnahan di bulan Muharram. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Media sosial tengah diramaikan dengan unggahan yang menyebutkan bahwa beli emas untuk istri di bulan Muharram atau Suro bisa membuka pintu rezeki. Salah satu akun TikTok yang mengunggah hal ini adalah @cinnamon.moms.

"Kata sesepuh-dawuhe sesepuh, barang siapa membelikan emas istrinya di bulan Muharram atau bulan Suro maka rejekinya akan mengalir deras selama 1 tahun." demikian tulisan akun tersebut. 

Baca Juga : Raja Gemuk dan Kota Bertembok: Panggung Terakhir Tuban Sebelum Senapati Menyerbu

"1 gram emas yang kamu belikan akan membuka rejeki dari segala penjuru. Sebaik-baiknya sedekah yang utama adalah sedekah kepada istri sendiri." tambah tulisannya. 

Lantas, benarkah membelikan emas kepada istri di bulan Muharram bisa melancarkan rezeki?

Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam, ikut angkat bicara mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, termasuk soal memberi nafkah lebih kepada istri. Dalam ceramahnya, Gus Iqdam menjelaskan bahwa bulan Muharram adalah momen yang baik untuk lebih dermawan kepada keluarga, terutama istri.

"Amalan sing istimewa neh, nambahi nafkah nang keluargane, karo bojone tambah loman, karo anake tambah loman. Iki wulan Muharram," ujar Gus Iqdam, dikutip TikTok @wongpusat.real, Kamis (26/6/2025). 

Ia juga menyinggung suami yang pelit pada istri saat bulan Muharram. "Lek cah-cah panggah sire pelit karo bojone, bene, melarat dipek dewe. Loh tenanan, wulan Muharram iki, we sing ndue bojo, tenanan lomano karo bojomu. Coro biasane sedino 50 ewu, keono 100, insyaAllah rejekimu lancar. Umurmu barokah," tegas Gus Iqdam.

Senada dengan Gus Iqdam, Rizqi Asfianudin, alumni Madrasah Muallimin Muallimat Al-Hikmah 2 yang kini mengabdi di Ponpes Darusalam Karangpucung, juga menyinggung pentingnya menyenangkan keluarga di bulan Muharram, terutama pada tanggal 10.

Melalui akun TikTok-nya, Rizqi membacakan isi dari kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani. Ia menjelaskan bahwa salah satu amalan yang disunnahkan di bulan Muharram adalah membahagiakan istri dan anak.

"Masuk 10 Muharram, ayo para suami bahagiakan istri. Tambahkan uang belanjanya, bahkan kalau perlu belikan ia emas. Ini sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW," ungkap Rizqi.

Baca Juga : Jelang 1 Syuro, Muspika Semboro dan Pemdes Sidomekar Gelar Kirab Tumpeng di Situs Beteng Majapahit

Ia melanjutkan, "Barangsiapa yang membahagiakan istri, membahagiakan anaknya di 10 Muharram dari hartanya maka Allah akan melapangkan rezeki suami tersebut sepanjang tahun."

Rizqi juga mengingatkan bahwa semua itu dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. "Jadi termasuk amalan yang kemudian disunahkan itu membahagiakan istri dan anak begitu. Jadi ya, tambahkan ya makanannya lebih enak, dibedakan di hari-hari yang bukan 10 Muharram, belikan emas kalau perlu, itu bagian daripada kesunahan, tentu dengan mengukur kemampuan suami," jelasnya.

Dalam kitab Nihayatuz Zain, Syekh Nawawi al-Bantani yang dibacakan Rizqi, juga disebutkan beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Berikut daftarnya:
• Berpuasa
• Salat sunnah, seperti Salat Tasbih, Hajat, Tahajud pada malam 10 Muharram
• Silaturahmi, seperti sowan ke guru, masyayikh, dan orang-orang saleh
• Bercelak
• Mengusap kepala anak yatim
• Bersedekah
• Mandi di malam 10 Muharram
• Membahagiakan istri dan anak
• Memotong kuku
• Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali di malam 10 Muharram

Jadi, Apakah Wajib Belikan Emas?
Membelikan emas kepada istri di bulan Muharram, khususnya pada 10 Muharram, bukanlah kewajiban, tetapi lebih sebagai bentuk menyenangkan keluarga yang memang dianjurkan dalam Islam. Hadiah seperti emas dianggap sebagai bentuk kasih sayang dan kebahagiaan bagi istri, yang tentu bisa menjadi wasilah datangnya keberkahan rezeki, jika dilakukan dengan niat ikhlas dan sesuai kemampuan.

Artinya, selama tidak memberatkan dan dilakukan dengan niat yang baik, tindakan tersebut bisa menjadi bagian dari amalan yang bernilai ibadah.
Namun, penting juga diingat bahwa keberkahan rezeki tidak melulu ditentukan oleh emas atau nominal tertentu. Prinsip dasarnya adalah keikhlasan dalam membahagiakan keluarga dan bersedekah, terutama di bulan-bulan mulia seperti Muharram. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Serba Serbi suro emas beli emas bulan suro emas untuk istri gus iqdam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi

--- Iklan Sponsor ---