JATIMTIMES - Pemain kawakan Arema FC, Dendi Santoso angkat bicara ihwal isu miring yang menerpa dirinya beberapa hari lalu melalui pemberitaan media online. Pada pemberitaan itu, Dendi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) kemarin.
Kepada awak media di Malang, Dendi Santoso mengaku sangat kaget dengan informasi yang beredar. Bahkan, ia mengaku pemberitaan tersebut sangat tidak berdasar.
Baca Juga : Bantai Yaman 4-1, Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025 dan Pimpin Klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025
“Komentarnya soal berita yang beredar gak bener itu, saya dan istri juga kaget karena Alhamdulillah gak ada penyakit,” kata Dendi Santoso.
Pria yang mendapat julukan one man one club itu sebelumnya diberitakan salah satu media online olahraga telah meninggal dunia. Bahkan, penyakit yang diderita Dendi tak diketahui banyak orang hingga menghembuskan nafas terakhir.
Dendi pun mengaku mendapatkan informasi pertama kali dari legenda Arema, Kuncoro. Tak percaya dan ingin memastikan, ia kemudian bertanya kepada rekannya yang lain yang mengkonfirmasi berita hoaks tersebut.
“Semoga tidak ada berita-berita bohong lagi. Karena org tua, keluarga, kerabat dan sahabat kaget dengan pemberitaan ini,” ungkap Dendi.
Pemain yang lekat dengan nomor punggung 41 di Arema FC ini mengakui bahwa pemberitaan soal ia telah meninggal dunia bukan pertama kali diterima. Ia mengaku pernah mendapat semacam teror pemberitaan serupa beberapa kali.
Baca Juga : Porprov IX Jatim 2025, KONI Kota Malang Upayakan Bonus Setimpal
Dengan adanya pemberitaan tersebut, Dendi mengaku masih sedikit shock. Bahkan, ia belum terfikir untuk melakukan somasi kepada media online yang mengunggah pemberitaan tersebut.
“Tidak ada somasi kayaknya. Cuma pingin gak ada jejak digital yang gak bener. Soalnya kalau di ketik di google nama Dendi kok meninggal,” keluh Dendi.
