free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Lepas Ekspor Keripik Sayur dan Buah ke Singapura, Pemkot Batu Targetkan Keberlanjutan Pasar Produk Lokal

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Mar - 2025, 16:38

Placeholder
Produk keripik sayur dan buah asal Kota Batu diberangkatkan untuk ekspor ke Singapura sebanyak 320 karton untuk camilan sehat. (Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Batu kembali melakukan pelepasan ekspor produk dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) pada Senin (24/3/2025). Yakni keripik sayur dan buah dari PT. Arjuna Triple Nine dengan beragam varian produk dan kemasan diberangkatkan ke Singapura untuk camilan sehat anak.

Ekspor keripik sayur dan buah kali ini diketahui sudah ke sekian kalinya dilakukan PT. Arjuna Triple Nine. Dengan pendampingan Bea Cukai Malang dan Pemkot Batu, ditargetkan ada keberlanjutan pasar bagi produk lokal.

Baca Juga : Biaya Kuliah di ITS Jalur Mandiri, Cek Rincian UKT hingga IPI

Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa perluasan akses pasar menjadi fokus utama Pemkot Batu untuk membantu UMKM dan pertanian lokal. Sebab, hal tersebut yang memacu kualitas dan menjamin kepastian pendapatan bagi para pelaku usahanya.

"UMKM kita sudah punya kualitas, seperti, material bahan, packaging (kemasan) yang bagus. Tinggal membukakan market baru bagi UMKM. Potensinya luar biasa. Kita bentuk forum UMKM ekspor biar ditularkan dan menjadi penyemangat UMKM lainnya," ujar Nurochman.

Wali Kota Batu Nurochman melihat pengemasan produk keripik sayur dan buah yang diekspor ke Singapura oleh PT Arjuna Triple Nine.

Pria yang disapa Cak Nur itu menerangkan, dengan agribisnis Kota Batu yang punya potensi besar, kemungkinan ekspor bisa diperluas. Dengan beragam produk yang ada, pembeli di pasar ekspor sejauh ini sudah menunjukkan respons yang baik dan mau untuk berkontrak.

"Sebagai sentra Hortikultura kita harus betul-betul back up lebih agar market bisa terus bertahan. Artinya MoU diusahakan agar ada ekspor terus menerus tidak hanya sekali. Sehingga menjadi rantai pasok. Karena ketika tidak siap suplainya, akan diisi oleh agen lain," tegasnya.

Ekspor yang dilakukan oleh PT. Arjuna Triple Nine kali ini memberangkatkan sekotar 2.500 kilogram keripik sayur dan buah berlabel healthy yang diperuntukkan di Singapura untuk camilan anak sehat. Ada tujuh varian produk dengan total 320 karton. Nilainya mencalai Rp 160 juta dalam sekali pengiriman.

Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari

"Kami memang pasarkan produk dengan semua bahan dari Batu untuk keripik buah dan sayur. Seperti apel, Ubi Cilembu, Ubi Murasaki, dan yang lain. Dikemas dengan kemasan dari buyer yang dikirim ke kami untuk kami produksi dan kirim lagi," jelas pemilik PT Arjuna Triple Nine Hari Mastutik.

Pihaknya mengaku mulai fokus untuk pasar ekspor itu lantaran faktor adanya pembayaran yang cenderung lebih konsisten dibandingkan pemasaran dalam negeri. Dengan catatan produk yang ia hasilkan menjaga kualitas dan standar tinggi.

"Dapat buyer beberapa negara dari pameran yang slealu diikuti di Jakarta untuk produk internasional.  Dari sana dapat terus dari Hongkong, Korea dan Dubai. Kita sedang mengejar Brunai Darussalam," imbuhnya.


Topik

Peristiwa Kota Batu Cak Nur ekspor UMKM



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri