JATIMTIMES - Masjid Nurul Iman di Desa Janti, Jogoroto, Jombang, memiliki tradisi salat tarawih tercepat atau kilat. Salat sunah di malam Ramadan itu ditempuh hanya 7-10 menit.
Salat tarawih di Masjid Nurul Iman ini selalu penuh sesak oleh jamaah. Masjid di Jalan Eyang Lindri, Desa Janti, ini rutin menggelar salat trawih kilat setiap Ramadan.
Baca Juga : Pesan Rijanto-Beky di Apel Perdana: Birokrasi Kuat, Anggaran Efisien
Salat sunah tarawih dimulai dengan salat Isya' secara berjamaah. Salat fardu tersebut dilaksanakan seperti pada umumnya dengan gerakan yang tidak terlalu cepat.
Memasuki salat tarawih, imam salat mulai mengubah ritme gerakan. Gerakan salat tarawih terasa cepat dengan surat-surat pendek yang dibacakan dengan tempo yang cepat.
Untuk satu salam salat tarawih hanya selesai kurang dari 1 menit. Benar saja, 23 rakaat salat tarawih dan witir di Masjid Nurul Iman ini selesai hanya dalam waktu 7 menit.
"Biasa selesai 10 menit, ini tadi 7 menit," kata imam salat Masjid Nurul Iman Muhammad Agus (43), Minggu (02/03/2025).
Dikatakan Agus, salat tarawih kilat sudah menjadi tradisi di Masjid Nurul Iman setiap tahun. Tata cara salat tarawih kilat ini sudah dilaksanakan oleh ayahnya sejak sekitar tahun 1990-an.
Meski dengan gerakan cepat, lanjut Agus, salat tarawih dilaksanakan dengan syarat dan rukun salat. "Ya alhamdulillah, masyarakat juga sangat menyambut baik, dan jamaahnya juga kan banyak," ucapnya.
Baca Juga : Viral Durasi Salat Tarawih Kilat Hanya 10 Menit di Blitar, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Salat tarawih di Masjid Nurul Iman ini selalu menjadi pilihan warga sekitar. Salah satunya Asdhaq Fillah (25).
Asdhaq selalu ke Masjid Nurul Iman untuk menunaikan salat tarawih setiap bulan suci Ramadan. Sebab, menurut dia, salat tarawih di sini tidak memakan waktu lama.
"Di sini memang cepat salatnya. Jadi, banyak yang memilih di sini, khususnya anak-anak muda. Di sini cepat sekali, 7-10 menit sudah selesai tarawihnya," ungkapnya.
