JATIMTIMES - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Madura adalah 'Toron'.
Menurut dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair), Moordinati SS MHum, kata Toron memiliki dua arti yakni turun atau kembali ke kampung halaman dan Toron Tana yang juga berarti kembali ke kampung halaman.
Baca Juga : Jelang Puasa, Dewan Banyuwangi Minta Dinas Koperasi Kawal Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
"Toron memiliki dua arti, yang pertama yaitu turun, orang Madura yang bermigrasi pulang ke kampung halamannya. Kedua adalah Toron Tana, yaitu orang Madura pulang ke kampung halaman untuk menyambangi keluarga dan kerabatnya," katanya dalam laman Unair.
Biasanya, Toron dilakukan orang Madura saat awal puasa Ramadan tiba, menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.
Hal yang paling khas dari Toron adalah mereka yang datang dari kota membawa oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga atau tetangga.
Untuk melakukan Toron, biasanya masyarakat Madura menggunakan transportasi bus atau kereta api. Namun dengan bawaan yang cukup banyak, kadang beberapa orang kerepotan untuk membawanya.
Oleh karena itu, cara untuk menambah bagasi kereta api menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum kejadian kerepotan dijalan terjadi. Lantas bagaimana cara tambah bagasi kereta api? Berikut caranya:
Cara Tambah Bagasi Kereta jika Melebihi Aturan
Sesuai aturan yang tercantum dalam aplikasi Access by KAI, setiap penumpang kereta api di Indonesia diperbolehkan membawa bagasi dengan berat maksimal 20 kg dan volume maksimum 100 dm³, dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Bagasi ini tidak dikenakan biaya tambahan.
Lalu bagaimana jika membawa barang lebih banyak, yang beratnya lebih dari 20 kg? Apakah ada cara tambah bagasi kereta?
Dikutip dari aplikasi Access by KAI, satu-satunya cara untuk menambah bagasi kereta adalah dengan membayar kelebihan bagasi sesuai aturan yang berlaku dan dilakukan di stasiun. Jika bagasi melebihi 40 kg, bisa memanfaatkan jasa ekspedisi seperti KAI Logistik.
Baca Juga : Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Sendiri dan Berjemaah di Bulan Ramadan 2025
Tarif kelebihan bagasi berbeda-beda berdasarkan kelas kereta. Berikut rincian biaya kelebihan bagasi sesuai aturan dari KAI:
• Kelas Eksekutif: Rp10.000 per kg
• Kelas Bisnis: Rp6.000 per kg
• Kelas Ekonomi: Rp2.000 per kg
Pembayaran kelebihan ini dilakukan di stasiun sebelum keberangkatan, langsung oleh petugas.
Untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan di dalam kereta, disarankan meletakkan koper atau tas di rak bagasi dalam posisi vertikal agar lebih hemat ruang dan tidak mengganggu penumpang lain.
Barang-barang seperti hewan, narkotika, senjata api, dan barang mudah terbakar dilarang dibawa sebagai bagasi. Semua peraturan ini telah ditetapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) demi keselamatan dan kenyamanan bersama.