JATIMTIMES - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, subholding, serta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pada periode 2018–2023. Para tersangka diduga melakukan manipulasi produksi minyak dalam negeri hingga praktik pengoplosan bahan bakar guna meraup keuntungan besar secara ilegal.
Modus yang digunakan adalah mengondisikan produksi minyak domestik agar terlihat lebih rendah dan tidak ekonomis sehingga impor menjadi pilihan.
Selain itu, mereka diduga mengimpor minyak mentah berkualitas rendah seperti RON 90 (setara Pertalite) dan di bawahnya, kemudian mencampurnya agar mencapai standar RON 92 (setara Pertamax).
Minyak ini terlebih dahulu disimpan di fasilitas penyimpanan di Merak, Banten, sebelum diproses lebih lanjut untuk dijual ke pasar dengan harga lebih tinggi.
Buntut kasus ini, banyak warganet mencari tahu nilai oktan bahan bakar, yang merupakan indikator kualitas BBM dalam menahan knocking atau ketukan pada mesin pembakaran dalam. Semakin tinggi nilai oktan, semakin baik performa mesin kendaraan dan semakin mahal pula harga jualnya di pasaran.
Berikut adalah perbedaan nilai oktan BBM yang dijual oleh berbagai operator SPBU di Indonesia:
1. BBM Pertamina
• Pertalite (Oktan 90)
• Pertamax (Oktan 92)
• Pertamax Turbo (Oktan 98)
• Pertamax Racing (Oktan 100)
• Dexlite (Cetane Number 51)
2. BBM Shell
• Shell Super (Oktan 92)
• Shell V-Power (Oktan 95)
• Shell V-Power Nitro+ (Oktan 98)
• Shell V-Power Diesel
3. BBM Vivo
• Revvo 89 (Oktan 89)
• Revvo 90 (Oktan 90)
• Revvo 92 (Oktan 92)
• Revvo 95 (Oktan 95)
4. BBM BP AKR
• BP 90 (Oktan 90)
• BP 92 (Oktan 92)
• BP 95 (Oktan 95)
• BP Diesel (Cetane Number 48)
Seiring dengan penyesuaian harga BBM di Indonesia, berikut rincian harga terbaru, per-Februari 2025:
1. SPBU Pertamina
• Pertamax: Rp 12.900 per liter
• Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
• Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
• Dexlite: Rp 14.600 per liter
• Pertamina Dex: Rp 14.800 per liter
• Pertalite: Rp 10.000 per liter
• Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter
2. SPBU Shell
• Shell Super: Rp 13.350 per liter
• Shell V-Power: Rp 13.940 per liter
• Shell V-Power Diesel: Rp 15.030 per liter
• Shell V-Power Nitro+: Rp 14.110 per liter
3. SPBU BP AKR
• BP 92: Rp 13.350 per liter
• BP Ultimate: Rp 13.940 per liter
• BP Ultimate Diesel: Rp 15.030 per liter
• BP Diesel (Jawa Timur): Rp 14.680 per liter
4. SPBU Vivo
• Revvo 90: Rp 13.260 per liter
• Revvo 92: Rp 13.350 per liter
• Revvo 95: Rp 13.940 per liter
Baca Juga : Ramai Soal Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Ini Perbedaan RON 90 dan RON 92
Itulah beda nilai oktan pada SPBU Pertamina, Shell, AKR dan Vivo. Termasuk rincian harga terbarunya per-Februari 2025. Semoga informasi ini membantu.