free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Peristiwa

Gorong-Gorong Ambles Satu Nyawa Melayang Terseret Aliran Air saat Mandi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

20 - Feb - 2025, 19:57

Placeholder
Toko kelontong yang ambles dan akibatkan satu orang hanyut dan meninggal (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sebut amblesnya bangunan toko kelontong di Jalan S Supriadi, Kecamatan Sukun diakibatkan beban berlebih. Hal itu menyebabkan gorong-gorong lemah pada struktur bangunannya. 

Jika dilihat pada lokasi, bangunan tempat berdirinya toko kelontong tersebut memang benar-benar di atas gorong-gorong. Sehingga jika tidak ada penyangga untuk bangunan tersebut berdiri. Hal itu diperparah dengan adanya tembok samping dari toko kelontong itu sendiri dan juga tembok dari gerai Mie Gacoan. 

Baca Juga : Motif Pelaku Mutilasi di Jombang Sakit Hati Gara-Gara Ucapan Korban

Tembok gerai Mie Gacoan sendiri jika dilihat cukup menjorok ke dalam. Padahal, berdirinya tembok itu di atas gorong-gorong yang seharusnya nihil dari bangunan di atasnya. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Surya Adi Nugraha mengatakan kejadian amblesnya bangunan itu disebabkan beban yang berlebihan di atas gorong-gorong. Sehingga, awalnya memunculkan retakan. Hal itu juga diperparah akibat hujan deras yang mengikis gorong-gorong tersebut. 

“Gorong-gorong ambles, karena tidak mampu menopang bangunan yang berada di atasnya. Ada satu korban meninggal,” kata Surya, Kamis (20/2/2025).

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun BPBD Kota Malang, korban berada di kamar mandi saat bangunan mendadak ambles. Korban kemudian terseret aliran air yang cukup kencang. 

“Pada saat kejadian, korban berada di dalam kamar mandi dan tiba-tiba bangunan itu bergerak kemudian ambles serta mendapati korban sudah tidak ada di tempat,” ungkap Surya.

Baca Juga : Pipa Saluran Air Diduga Disabotase, Pengelola Wisata Songgoriti Bakal Laporkan ke Polisi

BPBD Kota Malang sendiri saat ini telah berkoordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. Namun, Surya tetap mengimbau kepada masyarakat sekitar lokasi untuk waspada terjadinya longsor susulan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa toko kelontong ambles tersebut terjadi Rabu(19/2/2025) sekitar pukul 16.15 WIB. 

Selain korban meninggal dunia M Qoid yang hanyut dan terbawa arus, seorang penjaga toko lainnya, M Rizal Fauzi (23), berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. 

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Peristiwa mie gacoan bencana malang bpbd kota malang surya adi nugraha



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

--- Iklan Sponsor ---