JATIMTIMES - Pemandian hingga hotel di area wisata Songgoriti, Kota Batu, harus mengalami masalah air akibat masalah pada saluran pipa. Pasalnya, pipa saluran air dingin dari sumber mata air itu diduga disabotase. Pipa air diduga sengaja dipotong hingga disumbat oknum yang tak bertanggung jawab.
Kejadian itu berdampak pada masalah air yang serius pada area wisata, hingga hotel di sekitarnya. Dalam sebuah video yang diterima JatimTIMES dari Perumda Jasa Yasa menunjukkan bahwa satu titik pipa air terpotong dengan bekas gergaji. Di titik lain ditunjukkan bahwa sejumlah saluran tersumbat plastik tebal hingga batu bata.
Baca Juga : Pemborosan dan Korupsi APBN serta Panic Saving, Sama-sama Mengganggu Perekonomian Nasional
Unit usaha di bawah naungan Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang itu mengalami kejadian tersebut sejak dua pekan terakhir. Plt Kepala Unit Hotel dan Pemandian Air Panas Songgoriti Robby Rudiyanto mengatakan, pihaknya sampai menugaskan pengawasan khusus karena adanya dugaan sabotase itu.
"Jadi ada permasalahan air dingin di Songgoriti. Ada perusakan dari pihak yang kami sebut oknum tidak bertanggung jawab. Karena pipa air dingin seperti sengaja dipotong," ujar Robbi saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).
Pihaknya juga sudah memeriksa ke lokasi pasca terjadi dampak tersendatnya air ke pemandian dan hotel. Robbi menjelaskan, bahwa pipa yang terpotong adalah saluran yang krusial dalam mengalirkan air dingin untuk berbagai kebutuhan.
Robbi mengungkapkan, kejadian serupa ternyata bukan kali pertama. Beberapa waktu terakhir Wisata Pemandian Air Panas Songgoriti juga mengalami hal serupa. Terbaru, dugaan pemotongan pipa itu memberikan dampak signifikan.
"Jadi sebelum-sebelumnya sudah pernah kejadian. Yang kemarin ini sampai tersendat airnya ke pemandian, Songgoriti Hot Spring, dan juga air di hotel sempat mati," jelasnya.
Pihaknya menyayangkan kejadian ini lantaran selama ini tak ada masalah dengan masyarakat. Terlebih aktivitas wisata di kawasan yang masih merupakan aset Pemerintah Kabupaten Malang itu masih terus berjalan.
Baca Juga : FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
"Sudah setahun terakhir sepertinya. Kami belum tahu pasti tujuan perusakan secara sengaja ini. Tapi kami masih melacak, dari petugas pengawas atau pengaman saluran juga menelusuri," katanya.
Robbi berujar, jika bukti cukup, ia tak menutup kemungkinan akan melaporkan ke pihak berwenang. Pengelola Songgoriti juga sudah banyak berkomunikasi dengan masyarakat, dan selama ini masyarakat mengaku tidak ada masalah. Ia belum mengetahui pasti maupun mencurigai motif oknum tak bertanggung jawab itu melakukan perusakan atau sabotase.
"Instalasi air ini sangat penting untuk mengalirkan dari sumber untuk berbagai kebutuhan. Kok bisa ada yang sengaja memotong, kami masih belum tahu tujuannya," imbuhnya.
