JATIMTIMES- Unisba Blitar kembali menorehkan prestasi akademik. Wakil Rektor II, Zainul Ikwan, S.H., M.H., resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi bertema integrasi hak asasi manusia (HAM) Islam dalam Citizen Charter pada pelayanan kesehatan publik.
Ujian terbuka promosi doktor ini berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jumat (14/2/2025). Disertasinya menyoroti pemenuhan hak hidup, martabat, keadilan, kesetaraan, dan kesehatan masyarakat di RSUD Mardi Waluyo dan UPT Puskesmas Sananwetan, Kota Blitar.
Baca Juga : Menerobos Lampu Merah, Bus Pariwisata Tabrak Sepeda Motor, Dua Korban Pasutri Tewas
Dengan pendekatan berbasis HAM Islam, Zainul menegaskan bahwa kebijakan pelayanan kesehatan harus berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat. Dalam ujian terbuka itu, Zainul meraih predikat sangat memuaskan.
Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga langkah maju bagi Unisba Blitar dalam memperkuat kontribusinya di dunia akademik dan sosial. Zainul mengatakan, risetnya bertujuan menjembatani prinsip HAM Islam dengan praktik kebijakan publik.
Ia berharap temuannya dapat menjadi referensi bagi perbaikan pelayanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan. “Hak kesehatan adalah hak fundamental. Sistem pelayanan publik harus memastikan setiap warga mendapatkan akses yang adil dan bermartabat,” ungkapnya.
Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si., mengapresiasi capaian ini. Menurutnya, keberhasilan Zainul mencerminkan komitmen Unisba dalam membangun tradisi akademik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Baca Juga : Stok KTP Elektronik di Kabupaten Blitar Terjamin, Dispendukcapil Siapkan Solusi
“Pendidikan tinggi harus menghasilkan riset yang solutif. Dengan gelar doktornya, Pak Zainul diharapkan terus mengembangkan kajian yang memberi manfaat luas,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pencapaian akademik, gelar doktor ini menjadi bukti bahwa Unisba Blitar terus melahirkan gagasan progresif di bidang pendidikan dan kebijakan publik. Ke depan, diharapkan lebih banyak riset inovatif yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
