JATIMTIMES - PT Tomoland selaku pengembang Perumahan Graha Agung akhirnya memenuhi permintaan warga untuk memperbaiki grill penutup drainase di wilayah RT 1 RW 8 Perumahan Joyogrand. Grill tersebut sebelumnya dibongkar oleh warga sebagai bentuk protes.
"Iya sudah diperbaiki jam 6 pagi tadi," ujar Management Estate Graha Agung, Putra.
Baca Juga : Deklarasi Damai Baru Usai, 45 Oknum Pesilat di Blitar Malah Bikin Onar
Perbaikan sendiri telah dilakukan pada Jumat (14/2/2025) pagi. Sedangkan pembongkaran dilakukan oleh warga pada Kamis (13/2/2025) malam. Akibat pembongkaran tersebut, akses jalan menuju Perumahan Graha Agung sementara tak dapat dilalui sejak Kamis (13/2/2025) malam.
"Iya benar (sudah diperbaiki). Tadi jam 6 pagi, mereka janji akan diselesaikan hari ini," ujar Ketua RT 1 RW 8, Andik.
Bukan tanpa alasan warga RT 1 RW 8 Perumahan Joyogrand ini melakukan hal tersebut. Hal itu dilakukan sebagai buntut kekecewaan yang dialami warga. Pasalnya grill penutup drainase tersebut telah rusak sejak Oktober 2024 lalu.
Atas kerusakan yang terjadi, warga setempat sempat mengajukan perbaikan ke PT Tomoland, selaku pengembang Perumahan Graha Agung. Namun pengajuan yang dilakukan tak pernah digubris.
"Rusaknya itu kan sejak Oktober. Sebenarnya kami biarkan. Tapi lama-lama kok mengganggu, kami ajukan perbaikan, awalnya direspon oleh pihak Graha Agung, bilangnya akan dijadwalkan koordinasi, tapi sampai sekarang gak ada kabar lagi," jelas Andik.
Andik mengatakan, pengajuan perbaikan ke pihak Perumahan Graha Agung itu juga tidak dilakukan tanpa alasan. Tepatnya, hal tersebut lantaran grill penutup drainase tersebut sebelumnya juga dikerjakan oleh PT Tomoland.

"Kalau dilalui kendaraan roda dua (grill) itu berbunyi. Apalagi kalau mobil dan truk, Perumahan Graha Agung kan masih membangun," imbuhnya.
Pemasangan grill tersebut masih satu paket pekerjaan pengaspalan Perumahan Joyogrand. Informasi didapat JatimTIMES, pengaspalan tersebut merupakan bagian dari komitmen oleh PT Tomoland atas pembangunan Perumahan Graha Agung.
"Dibangun (pengaspalan) itu kan Agustus, termasuk grill nya, tapi Oktober sudah rusak. Usianya hanya dua bulan," jelas Andik.
Baca Juga : Potongan Kepala Manusia dan Mayat Tanpa Kepala di Jombang Satu Jasad
Pantauan di lokasi, grill yang dibuka oleh warga tersebut berukuran kurang lebih 2,5 meter x 1 meter. Grill tersebut hanya dibuka dan diposisikan berdiri dengan diberi penyangga oleh warga.
Kondisi grill seperti itu, membuat ruas jalan tersebut tak bisa dilalui. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Termasuk bagi yang akan menuju Perumahan Graha Agung.
Jika memaksa melintas untuk menuju Perumahan Graha Agung, maka harus memutar atau mengambil jalan pintas dengan melawan arus. Tentu hal tersebut merepotkan.
Selain membuka grill drainase hingga jalan tak dapat dilalui, warga juga membentangkan baner berwarna putih dengan berisi kalimat protes. Yakni 'Menunggu Komitmen Graha Agung'.