free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Waspada Penipuan Catut Nama Sekda Kota Batu, Modus Penyaluran Donasi Kegiatan Keagamaan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Jan - 2025, 11:18

Placeholder
Tangkapan layar aksi penipuan melalui WhatsApp mengatasnamakan Sekda Kota Batu pada sejumlah pengurus yayasan keagamaan.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Masyarakat Kota Batu perlu waspada. Pasalnya, modus penipuan mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu terjadi baru-baru ini. Pelakunya mencatut nama Zadim Efisiensi itu menyasar pengurus lembaga keagamaan dengan modus sumbangan langsung.

Pelaku penipuan itu mengirimkan pesan seakan-akan nomor resmi melalui WhatsApp. Salah satunya yang diterima oleh Pengurus Musala Baiturrohman Sidomulyo Batu, Sabtu (25/1/2015).

Baca Juga : 5 Negara Muslim Termasuk Arab Saudi Ini Tak Rayakan Isra Mikraj, Mengapa?

Pengurus Musala Baiturrohman Wendi Khiswa saat dikonfirmasi menceritakan bahwa dirinya mendapat pesan mencurigakan. Peristiwa itu pada Sabtu siang dari nomor WhatsApp yang tertera 082143615439 sekitar pukul 13.43 WIB. Berikut kutipan pesan tersebut. 

"Apakah benar dengan pengurus MUSHOLLA BAITURROHMAN SIDOMULYO BATU. Salam silaturahmi dan salam sejahtera,

Perkenalkan saya Bpk. Drs.Zadim Efisiensi M.Si, Selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Jawa Timur.

Dengan hormat, saya beritahukan bahwa Pemkot Batu akan membagikan donasi. Kami ingin berkoordinasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan dan syarat untuk penerima.

Alhamdulillah, kami menyampaikan atas bantuan donasi yang diberikan setiap 5 tahun sekali. Donasi ini bertujuan meningkatkan fasilitas dan prasarana kegiatan keagamaan dan pendidikan di tempat ibadah serta sekolah-sekolah di seluruh Wilayah Kota Batu," tulis pelaku dalam pesannya.

Wendi menjelaskan, dirinya sempat hampir percaya lalu mencoba memeriksa kembali nomor tersebut ke sejumlah rekan. Sebab, ia selama ini belum pernah mendapatkan pesan serupa.

"Kan saya memang marbot di musholla tersebut. Tanggal 25 Januari masuk pesan WhatsApp pukul 13.43. Terjadi percakapan dan perkenalan. Ngaku atas nama Zadim Sekda Kota Batu," jelas Wendi.

Ia mengatakan bahwa penipu tersebut bermaksud menyampaikan adanya donasi dari Pemkot Batu dan Kemenag (Kementerian Agama). Yakni untuk membantu perbaikan dan perawatan sarana prasarana musala.

Baca Juga : Panen 130 Kg Edamame, Lahan Kosong Jadi Area Produktif di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang

"Sebelum itu dia minta norek (nomor rekening) yayasan atau musala. Karena memang faktanya musala belum punya rekening, saya tawari rekening pribadi saya. Tapi saya tetap digiring untuk minta nomor rekening yayasan yang ada dulu, yang penting atas nama lembaga," tuturnya.

Dari pesan permintaan rekening itu, Wendi mulai curiga. Ia mengetahui beberapa modus penipuan yang marak menimpa yayasan keagamaan, sehingga tak langsung memberikan apa yang diminta oleh pelaku.

Ia lalu menanyakan ke beberapa temannya yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Dari situlah diketahui tak ada program sumbangan lembaga seperti yang dimaksud pelaku.

"Dari situ saya akhirnya tanya ke teman yang kerja di Pemkot dan beberapa kenalan teman yang aktif di media sekitaran Kota Batu. Ternyata benar kalau program bantuan sarpras yang dimaksud tidak ada," tambah Wendi.

Wendi juga sempat memberikan balasan pada pelaku untuk menghentikan aksinya karena merugikan banyak masyarakat jika sampai jadi korban. Dirinya juga mengunggah di media sosial agar siapa saja yang melihat tidak sampai menjadi korban.

"Sarannya tidak menanggapi lebih lanjut, karena itu penipuan," imbuh dia.


Topik

Peristiwa penipuan donasi kegiatan keagamaan sekda kota batu zadim efisiensi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri