free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Mayat di Koper Merah, Dicekik Sebelum Dimutilasi Jadi Penyebab Kematian Wanita Cantik Asal Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Jan - 2025, 20:38

Placeholder
Suasana haru menyelimuti rumah duka di Kelurahan Bence, Garum, Blitar, tempat keluarga dan kerabat berkumpul untuk melepas kepergian almarhumah Uswatun Khasanah.

JATIMTIMES – Fakta mengejutkan terkuak dari kasus mayat di koper merah yang ditemukan di Ngawi. Pembunuhan sadis yang menimpa Uswatun Khasanah (29), seorang janda asal Garum, Blitar. 

Polisi memastikan korban tewas akibat dicekik hingga kehabisan napas sebelum tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper merah. Hasil otopsi resmi yang dirilis Polres Ngawi pada Jumat (24/1/2025) mengungkap penyebab kematian korban. 

Baca Juga : Hari ini Jumat Terakhir, Kapan Puasa Terakhir Rajab 2025? 

"Korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Jalan pernapasannya terhambat, kemungkinan besar karena cekikan di bagian leher," jelas Kapolres Ngawi, AKBP Sumaryadi Rakhmanto. 

Uswatun, yang dikenal sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, terakhir meninggalkan rumahnya di Blitar pada Jumat (17/1/2025). Ia dikabarkan bekerja di Tulungagung, namun sejak Senin (20/1/2025), komunikasinya terputus hingga akhirnya ditemukan tewas dalam koper merah.

Identitas korban dipastikan oleh keluarga setelah mengenali beberapa ciri khas. "Gelang, sandal, dan tindik di perutnya adalah petunjuk utama. Kami yakin itu anak kami," ujar Hendi Suprapto, ayah tiri korban, dengan suara bergetar saat ditemui di rumah sakit.

Hendi menambahkan, kabar ini sangat menghancurkan hati keluarga. "Kami berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum setimpal," tuturnya.

Polisi meyakini bahwa pelaku memulai aksinya dengan mencekik korban hingga tewas sebelum melakukan mutilasi. Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di wilayah Desa Kendal, Ngawi. Kasus ini memicu ketakutan dan kecaman luas di masyarakat.

Baca Juga : Penyedia Jasa Open BO di MiChat Jadi Korban Pencurian: Dicekik Hingga Pingsan, Motor Turut Raib

Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menyatakan pihaknya masih mendalami motif dan kronologi kejadian. "Jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah. Kami fokus menggali informasi dari orang-orang yang relevan agar dapat segera mengungkap pelaku," jelasnya.

Jenazah Uswatun akhirnya dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, dan dimakamkan di TPU Sidodadi. Kesedihan menyelimuti keluarga dan tetangga korban yang tidak menyangka bahwa perempuan muda yang mereka kenal dengan baik harus meninggal dengan cara tragis.

Meski penyebab kematian korban mutilasi di koper merah telah terungkap, polisi masih menyimpan rapat informasi mengenai dugaan pelaku dan motif pembunuhan. "Kasus ini prioritas utama kami. Semua upaya akan dilakukan untuk menangkap pelaku," tegas AKBP Sumaryadi.


Topik

Hukum dan Kriminalitas koper merah mutilasi ngawi blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri