free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Perjuangan Vichie Maria Usai Hantaman Covid, Fokus Tebar Kebaikan Lewat Bisnis Pempek Tri Sultan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Jan - 2025, 17:52

Placeholder
Pemilik produk Pempek Tri Sultan, Vichie Maria. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Menjalani hidup dengan berfokus untuk menebar kebaikan dengan membangun sebuah bisnis. Kalimat tersebut menjadi suatu hal yang terus dipegang oleh Vichie Maria, pengusaha produk kuliner Pempek Tri Sultan asal Kota Malang. 

Vichie Maria, wanita cantik kelahiran 11 April 1992 ini memulai bisnisnya sejak tahun 2006. Saat itu, dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Kondisi ekonomi keluarga memaksanya untuk memutar otak agar bisa membantu perekonomian keluarga. 

Baca Juga : Bambang Pacul: Demokrasi Liberal bukan Demokrasi Pancasila yang Diimpikan Bung Karno

"Saat itu, ekonomi keluarga benar-benar terpuruk. Akhirnya, ada kawan yang membantu dengan menitipkan produknya berupa Pempek Palembang, lalu kami jualkan," jelas Vichie.

Wanita single parent ini mengatakan, saat itu dirinya juga tak punya banyak pilihan selain ikut berjualan bersama orang tuanya. Dirinya juga mengaku tak banyak menuntut dari ayahnya yang hanya bekerja di proyek bangunan. 

"Saat itu saya jualan di tempat milik saya. Awalnya hanya di daerah Sulfat," imbuhnya.

Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk serius dalam menekuni bisnis tersebut. Dirinya pun berusaha untuk menawarkan produk pempeknya di kantor-kantor pemerintahan. 

"Jadi saat itu saya menjadi sales produk saya sendiri, soalnya mama yang jualan di Sulfat," katanya. 

Pola pengembangan bisnis seperti itu, ia jalani hingga sekitar tahun 2010. Tepatnya saat telah merampungkan sekolahnya di SMKN 4 Malang, ia memutuskan untuk membuat produk pempeknya sendiri. 

Produk yang ia buat dengan merek Pempek Tri Sultan itu pun dijual dengan beberapa kemasan. Yakni kemasan siap saji yang bisa dibeli di outlet-outletnya, atau kemasan frozen yang dapat dijumpai di beberapa toko produk makanan beku atau frozen. 

"Kalau sekarang ada 9 outlet ya. Ada 6 di Kabupaten Malang dan sisanya di Kota Malang," imbuhnya. 

Mengingat perjalanan bisnisnya tersebut, saat ini dirinya fokus untuk dapat membantu orang lain yang ingin mendapatkan penghasilan dengan berjualan produknya. Tentu sembari memastikan pengembangan bisnisnya tetap berjalan. 

"Saya dulu dibantu orang, sekarang saya harus bisa bantu. Ada orang pingin kerja, dia punya tempat, tak pinjemin semuanya. Alat rombong, bahan baku, minyak goreng, elpiji. Gausah mikir untung, per bulan tak gaji Rp 900 ribu," jelasnya. 

Saat ini dari bisnisnya tersebut, dirinya sudah bisa mendapat omzet hingga Rp 25 juta dalam satu bulan. Meningkat hampir 10 kali lipat jika dibandingkan saat bisnisnya masih bertumpu pada produk orang lain. 

Baca Juga : Download Aplikasi IKD untuk Cek KK Online Hanya Pakai HP

"Kalau dulu (waktu belum produksi sendiri), itu paling omzetnya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Untungnya ya Rp 50 ribu an. Kalau sekarang sudah sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Itu satu outlet, jadi kalau satu bulan bisa sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta," tuturnya. 

"Tapi tidak semua outlet berpendapatan seperti itu. Karena ada juga yang memang hanya saya bantu, jadi saya tidak ngurusi jualannya dapat berapa," terangnya. 

Namun ternyata, perjalanan bisnisnya tak berlalu mulus begitu saja. Bisnisnya sempat mencapai puncaknya sesaat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Dengan sekitar 20 outlet yang dimiliki, ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 60 juta dalam satu bulan. 

"Pandemi Covid-19 itu (bisnis) saya hancur. Pendapatan jadi minus, ada yang rombong sama uang dibawa kabur dan lain sebagainya. Saya pun harus berhutang untuk mempertahankan orang-orang yang bekerja sama saya," jelas dia. 

Namun, usai Covid mereda, perlahan bisnisnya mulai bangkit. Meskipun masih belum seutuhnya, ia mengaku sudah ada peningkatan atas penjualan produknya. Termasuk dengan produk barunya yang dijual dalam kemasan beku. 

"Kemasan frozen itu waktu Covid itu. Dan sekarang saya sudah mensuply beberapa toko makanan beku," imbuhnya. 

Saat ini, dirinya tengah melengkapi legalitas dokumen produknya. Terbaru, ia baru saja mendaftarkan merek Pempek Tri Sultan serta mendapatkan sertifikasi halal. Produknya sendiri juga telah beredar di beberapa daerah di Indonesia.

Selain itu wanita lulusan Sastra Inggris Universitas Brawijaya ini mengaku bahwa produknya beberapa kali telah sampai di luar negeri. Sepertii Malaysia, Hongkong, Korea Selatan dan Singapura. 

"Makanya ini saya masih urus SNI nya, karena kalau produk yang diekspor itu, salah satu syaratnya harus ber SNI," pungkas Vichie Maria. 


Topik

Profil Vichie Maria Pempek Tri Sultan kuliner Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri