JATIMTIMES - Gelaran Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka tingkat nasional, yang diinisiasi Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama JatimTimes.com, telah resmi berakhir. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi panggung bagi para guru dari berbagai penjuru Indonesia untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk kategori jenjang SD, berikut adalah para pemenang yang karyanya berhasil memukau para juri:
• Nanda Andini dari SD Muhammadiyah 04 Comal, Pemalang, sebagai juara pertama.
• Imawati dari SD Al Falag Darussalam 2, Kabupaten Sidoarjo, sebagai juara kedua.
• Darmaji dari SDN 1 Sidodadi Gedangan, Kabupaten Malang, sebagai juara ketiga.
• Juara favorit, berdasarkan jumlah tayangan terbanyak di platform YouTube JatimTimes Network, diraih oleh Akhmad Ridwan dari MIN 1 Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta, terutama para pemenang. “Saya mengucapkan apresiasi yang sangat luar biasa dan terharu atas karya-karya guru-guru kita dari Sabang sampai Merauke. Ternyata banyak guru yang memiliki inovasi luar biasa untuk mendukung proses pembelajaran siswa,” ujarnya.
Aries menekankan bahwa lomba ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Karya ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh penjuru satuan pendidikan. Selamat dan sukses kepada para pemenang. Dan bagi yang belum berhasil, tetaplah mencoba dan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi,” tambahnya.
Ketua panitia penyelenggara Muslimin turut mengapresiasi karya-karya istimewa yang dihasilkan para guru. Dia juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme dari para guru yang sudah berpartisipasi dalam ajang ini.
"Antusiasme peserta sangat tinggi. Terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai ratusan dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Jawa Timur, bahkan hingga ada peserta dari Papua,” ungkapnya.
Menurut Muslimin, penilaian video lomba didasarkan pada beberapa aspek utama, yaitu orisinalitas, kualitas, keunikan, kontinuitas inovasi, dan kekuatan pesan. Sepuluh karya terbaik juga telah dipublikasikan di platform YouTube JatimTimes Network dan juara favorit ditentukan dari jumlah tayangan terbanyak.
“Semoga karya-karya ini bisa menjadi inspirasi bagi guru lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia,” tambah Muslimin.
Lomba ini terlaksana dengan sukses berkat kolaborasi antara JatimTimes Network, Dinas Pendidikan Jawa Timur, serta dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Indomaret, RSU Wajak Husada, dan Bank Jatim.
Harapannya, ajang serupa bisa kembali diadakan tahun depan dengan inovasi yang lebih segar dan beragam, sebagaimana disampaikan oleh Kadindik Jatim Aries Agung Paewai, “Semoga tahun depan kita bertemu lagi dengan ide-ide baru yang terus memajukan pendidikan di manapun kita berada.”
