JATIMTIMES - Angka kunjungan pada tempat wisata di Kota Batu sepanjang tahun 2024 menurun. Hal ini diakui sejumlah pelaku usaha destinasi wisata. Tahun politik hingga faktor cuaca musim penghujan disinyalir berpengaruh dan menjadi tantangan tersendiri.
Turunnya angka kunjungan tahunan itu salah satunya diakui pihak Jawa Timur Park (JTP) Group. Beberapa unit dibawah JTP Group diakui tak bisa meraup kunjungan lebih besar dari tahun sebelumnya 2023.
Baca Juga : School Parent Gathering SMAK Kolese Santo Yusup: Bangun Sinergi Orang Tua dan Siswa Demi Masa Depan Gen Z
"Kalau bicara kunjungan, tahun 2024 ini karena tahun politik, ya, memang berbeda dengan tahun 2023. Angkanya menurun kurang lebih hampir 30 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S. Ariyanto saat ditemui, belum lama ini.
Ia berpendapat, bahwa selain tahun politik kondisi ekonomi secara makro juga turut mempengaruhi. Termasuk melihat daya beli masyarakat secara umum menurun dalam hal mengeluarkan biaya untuk rekreasi.
Meski menurun, sambung Titik, pihaknya tetap berupaya mencapai target kunjungan yang sama dengan beberapa strategi. Program-program baru dihadirkan di masa Nataru 2024, pergantian tahun, hingga sepanjang rahun 2025 mendatang.
"Meski pengunjung 2024 agak menurun, tapi kita tetap berusaha. Makanya ada peogram Keliru atau kejutan liburan seru. Mulai awal sampai nanti akhir tahun 2025 nanti semua pengunjung ketika membeli tiket langsung bisa mendapatkan barcode yang bisa diisi dengan nama dan nomor HP, untuk mendapatkan undian total hadiah 3 miliar selama tahun 2025," tutur Titik.
Baca Juga : Ajang Duta Wisata Nasional 2024, Mahasiswi Sastra Inggris UIN Maliki Malang Catatkan Prestasi
Sementara itu, dalam bulan Desember pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa kejutan baru. Seperti satwa baru dari Jepang yakni Red Panda dan jerapah. Di bulan Desember pula sudah dibuka di batu love garden yang diharapkan menarik wisatawan Predator Fun Park.
"Untuk Nataru mudah-mudahan bisa menarik wisatawan bisa datang ke Kota Batu. Target kita selama Nataru setiap hari setidaknya 20 ribu total di JTP Group. Tetapi memang cuaca jadi tantangan. Tetap harapan kami setiap hari sampai musim pergantian tahun baru segitu," imbuhnya.