JATIMTIMES - Libur Natal dan Tahun Baru 2025 semakin dekat! Namun, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum bepergian. BMKG Juanda memprakirakan cuaca Jawa Timur pada Senin, 23 Desember 2024, akan didominasi hujan yang cukup merata, bahkan di beberapa wilayah intensitasnya cukup tinggi.
"Diprakirakan hujan Senin merata dan sebagian intensitas curah hujannya cukup tinggi di Jatim akibat musim hujan yang disertai La Nina." tulis @infobmkgjuanda, dikutip Senin (23/12/2024).
Baca Juga : Pemkab Blitar Tunggu Kepastian Teknis Penyaluran Dana Desa 2025
Melansir laman resmi BMKG, La Nina adalah fenomena iklim global yang memengaruhi pola cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Fenomena ini terjadi saat suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur lebih dingin dari biasanya, yang mengubah pola angin dan meningkatkan curah hujan di wilayah tropis seperti Jawa Timur.
"Fenomena ini biasanya memuncak pada musim dingin di Belahan Bumi Utara, antara Desember hingga Februari, dan dapat membawa hujan deras ke Indonesia," jelas BMKG dalam laman resminya.
Selain itu BMKG Juanda juga menjelaskan bahwa OMC (Operasi Modifikasi Cuaca) yang dilakukan di Jatim telah berakhir. Sehingga pihaknya meminta seluruh wilayah untuk waspada banjir dan longsor.
"Karena OMC sudah berakhir, bagi daerah rawan banjir dan longsor tingkatkan kewaspadaan, mari jaga lingkungan kita bersama!," demikian keterangan BMKG Juanda.
Baca Juga : Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 25 Desember
Berikut adalah prakiraan cuaca lengkap untuk wilayah Jawa Timur pada Senin, 23 Desember 2024, berdasarkan data dari BMKG Juanda:
• Kota Surabaya: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Sidoarjo: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Gresik: Hujan petir (16.00), hujan ringan (04.00, 13.00-22.00)
• Lamongan: Hujan petir (16.00), hujan ringan (13.00-19.00)
• Kota Mojokerto: Hujan ringan (16.00)
• Mojokerto: Hujan sedang (10.00-19.00)
• Kota Kediri: Hujan ringan (10.00-16.00)
• Kediri: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Kota Blitar: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Blitar: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Tulungagung: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Nganjuk: Hujan ringan (10.00-16.00)
• Kota Madiun: Hujan ringan (16.00)
• Madiun: Hujan petir (10.00-16.00)
• Magetan: Hujan ringan (04.00, 13.00), hujan petir (16.00-19.00)
• Ponorogo: Hujan sedang (13.00), hujan petir (16.00-19.00)
• Pacitan: Hujan ringan (04.00, 13.00), hujan petir (16.00-19.00)
• Trenggalek: Hujan ringan (04.00, 13.00-19.00)
• Kota Malang: Hujan ringan (13.00-16.00)
• Malang: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Kota Batu: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Kota Pasuruan: Hujan ringan (16.00-19.00)
• Pasuruan: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Lumajang: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Kota Probolinggo: Hujan ringan (13.00, 19.00)
• Probolinggo: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Bondowoso: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Situbondo: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Banyuwangi: Hujan ringan (16.00)
• Jember: Hujan ringan (01.00, 13.00-19.00)
• Bojonegoro: Hujan ringan (13.00, 16.00)
• Tuban: Hujan ringan (10.00-19.00)
• Ngawi: Hujan ringan (04.00, 10.00-19.00)
• Jombang: Hujan ringan (10.00-16.00)
• Bangkalan: Hujan ringan (11.00-16.00)
• Sampang: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Pamekasan: Hujan ringan (13.00-19.00)
• Sumenep: Hujan ringan (01.00-22.00)
Sebagian besar wilayah akan mengalami hujan ringan hingga sedang pada pagi hingga sore hari. Namun, hujan petir diprediksi terjadi di beberapa daerah, seperti Gresik, Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.
BMKG Juanda juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. "Waspada potensi hujan lebat yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi," tulis BMKG.
Beberapa dampak yang perlu diantisipasi antara lain:
• Banjir dan Genangan Air: Hujan deras dapat menyebabkan jembatan rendah dan jalanan tergenang, sehingga mengganggu akses transportasi.
• Longsor dan Erosi: Daerah perbukitan berisiko mengalami longsor akibat tanah yang jenuh air.
• Angin Kencang dan Puting Beliung: Cuaca buruk dapat memicu angin kencang yang berpotensi merusak bangunan dan infrastruktur.
• Hujan Es: Fenomena ini meskipun jarang, tetap perlu diwaspadai terutama di wilayah dataran tinggi.
Agar tetap aman dan nyaman, BMKG memberikan beberapa saran penting:
• Pantau Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi melalui media sosial atau laman resmi BMKG.
• Persiapkan Peralatan: Bawa payung, jas hujan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
• Hindari Aktivitas di Luar Rumah: Jika tidak mendesak, lebih baik berdiam di rumah selama cuaca buruk.
• Jaga Lingkungan: Bersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan potong pohon rapuh untuk mengurangi risiko tumbang.
• Koordinasi dengan Pihak Berwenang: Bagi warga di daerah rawan bencana, seperti banjir dan longsor, segera lapor dan berkoordinasi dengan pihak kebencanaan setempat.
Selain memberikan panduan keselamatan, BMKG Juanda juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama musim hujan. Suhu udara yang cenderung dingin dan kelembapan tinggi dapat memengaruhi kondisi tubuh. Jadi, pastikan asupan nutrisi cukup, beristirahat dengan baik, dan kenakan pakaian hangat jika bepergian ke luar rumah.
Mari bersama-sama menjaga lingkungan, mematuhi panduan keselamatan, dan saling menjaga agar liburan tetap aman dan menyenangkan. Selamat berlibur, dan tetap waspada!