JATIMTIMES - Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Kali Lanang Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (17/12/2024). Sebuah kendaraan truk bermuatan wortel beku mendadak tak kuat menanjak dan kehilangan kendali hingga terperosok ke parit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu IPDA Hendri Setiawan mengatakan, kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 10.00 WIB. Truk tersebut diketahui datang dari Medan dan hendak membongkar muatan di rest area Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.
Baca Juga : Polres Batu Kawal Pemulangan Aremania Pasca Bentrok di Perbatasan Kediri-Malang
Hendri menyebut, kendaraan tersebut berjenis Hino Tronton dengan nomor polisi T-9638-DF yang di kemudikan Muhamad Riki (27) asal Kabupaten Serang, Banten. Menurut penjelasannya, kecelakaan terjadi ketika truk melaju ditanjakan yang hampir memasuki kawasan landai.
"Semula kendaraan yang dikemudikan Muhamad Riki melaju dari arah timur ke barat atau Karangploso ke Batu. Saat melintas ditanjakan tidak kuat kemudian menyebabkan kendaraan truk tersebut bergerak mundur hingga terperosok," katanya.
Alhasil, sebagian badan kendaraan sebelah kanan masuk masuk ke parit. Tepatnya di samping ruas jalan kanan. Kejadian itu sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu. "Utamanya karena faktor kendaraan yang tidak beroperasi dengan maximal pada saat jalan menanjak," tambahan.
Menurut keterangan yang ia terima, saat truk berjalan mundur ia membanting stir karena di belakang banyak kendaraan roda dua maupun roda empat. Hingga saat ini, penyebab pasti insiden tersebut belum diketahui. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, kerugian materil akibat kerusakan Kenda diperkirakan sekitar Rp2 juta.
Baca Juga : Wali Kota Surabaya Gotong Royong Bersama Warga Greges Timur Tinggikan Tanggul Cegah Banjir Rob
Proses evakuasi sempat terhambat karena penghalang pohon jalan. Meski begitu proses evakuasi segera dilakukan dan kendaraan dibawa ke Rest Area Sidomulyo. "Karena kendaraan besar kita arahkan ke Rest Area Sidomulyo. Selebihnya kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Hendri.
