JATIMTIMES - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh video yang memperlihatkan aspal jalan di Tuban, Jawa Timur, mengelupas akibat banjir. Video tersebut diunggah oleh akun @nylllaaaa64 dan langsung menarik perhatian warganet.
Dalam video, tampak tiga pria memegangi lapisan aspal yang hampir hanyut terbawa arus banjir. Mereka menyisihkan puing aspal ke pinggir jalan agar tidak hanyut.
Video yang disebut-sebut diambil di Parengan, Tuban, Jawa Timur ini menunjukkan kondisi jalanan aspal baru yang mengelupas begitu saja. Di jalan sisi lainnya, lapisan aspal terus terbawa arus air hujan yang deras. Hal ini membuat banyak orang mempertanyakan kualitas aspal yang digunakan.
“Padahal ratane anyar goro-goro banjir aspale melu nglontok, pripun niki kih Pak Bupati Tuban, Pak Lindra,” tulis akun tersebut dalam keterangan video, mengungkapkan kekesalannya.
Unggahan ini sontak viral dengan cepat, ditonton lebih dari 1 juta kali, dikomentari 2,9 ribu kali, dan disukai lebih dari 46,6 ribu kali. Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar kocak sekaligus sindiran pedas terhadap fenomena tersebut.
“Itu aspal apa masker peel off? Njir, “ tulis akun @Be* yang menyamakan aspal tersebut dengan masker wajah yang mudah dikelupas.
“Mungkin itu aspalnya pake masker Naturgo,” sindir akun @lestar*. Sementara itu, ada pula warganet yang menulis, “Banjir gulung aspal, wkwk.”
Apa Penyebab Aspal Mengelupas?
Fenomena aspal jalan yang mudah mengelupas, apalagi ketika banjir datang, sebenarnya bisa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut:
• Kualitas Material Aspal yang Rendah
Aspal yang digunakan kemungkinan tidak memenuhi standar kualitas atau dicampur dengan material yang tidak sesuai, sehingga daya tahan terhadap air menjadi lemah.
• Pengerjaan yang Tidak Maksimal
Proses pengerjaan jalan yang tidak tepat, seperti kurangnya pemadatan atau pengaspalan saat cuaca lembab, bisa membuat lapisan aspal tidak menempel kuat dengan permukaan jalan.
• Pengaruh Banjir
Banjir yang membawa arus air deras bisa mengikis lapisan aspal, terutama jika kualitas jalan memang sudah buruk. Air merembes ke dalam pori-pori aspal dan mengganggu adhesi antar lapisan.
• Drainase Jalan yang Buruk
Sistem drainase yang tidak memadai dapat membuat air tergenang dalam waktu lama di permukaan jalan. Kondisi ini memperparah kerusakan aspal.
