JATIMTIMES - Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan momen evakuasi seorang anak yang tersambar petir di Pantai Mertasari, Sanur, Bali. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jeg.bali_, dalam narasinya disebutkan bahwa anak tersebut tersambar petir karena bermain ponsel di area terbuka.
Pria dalam video tersebut mengungkapkan bahwa kejadian terjadi di sebuah gazebo di Pantai Mertasari, Sanur, Bali. "Ini pelajaran bagi kita semua, jangan nyalakan (aktifkan) HP di tempat terbuka, jika (terjadi) petir," katanya. Kejadian ini juga disebut diperburuk oleh minimnya penangkal petir di area tersebut.
Baca Juga : Hujan Berpotensi Mengguyur Jawa Timur Sepanjang Hari, 15 Desember
Dalam unggahan yang sama, terlihat ponsel milik korban dengan kondisi rusak parah. Bagian atas ponsel tampak pecah dan gosong, seperti telah terbakar. Tragisnya, korban yang diketahui bernama Yoga, dinyatakan meninggal dunia. “Selamat jalan adik Yoga, innalillahi wainna ilaihi rojiun,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Benarkah Petir Bisa Menyambar HP?
Kasus seperti ini menuai beragam pertanyaan dari warganet, apakah benar penggunaan ponsel di tempat terbuka dapat memicu sambaran petir?
Melansir dari berbagai sumber, ponsel sebenarnya bukan penyebab langsung sambaran petir. Namun, petir lebih cenderung menyambar benda logam atau penghantar listrik yang tinggi di area terbuka, termasuk ponsel atau orang yang memegangnya.
Sinyal ponsel sendiri tidak cukup kuat untuk menarik petir, tetapi posisi terbuka, kondisi tubuh sebagai penghantar listrik, dan minimnya perlindungan dari petir dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sambaran. Oleh karena itu, kehati-hatian tetap sangat diperlukan.
Tips Agar Terhindar dari Sambaran Petir
Sambaran petir adalah bahaya yang bisa terjadi kapan saja, terutama di tempat terbuka saat cuaca buruk. Berikut beberapa tips untuk menghindarinya:
• Hindari Tempat Terbuka
Jika mendengar suara guntur atau melihat kilat, segera berlindung di dalam bangunan tertutup yang memiliki perlindungan penangkal petir. Jangan berada di pantai, lapangan, atau tempat luas tanpa perlindungan.
• Jangan Gunakan Ponsel di Tempat Terbuka
Meskipun sinyal ponsel bukan penyebab langsung, memegang ponsel di tempat terbuka dapat meningkatkan risiko karena ponsel terbuat dari logam yang bersifat konduktif.
Baca Juga : Mengenal Apa itu 'Brain Rot' Fenomena Pembusukan Otak Karena Media Sosial
• Jauhi Objek Logam
Hindari membawa atau bersentuhan dengan benda logam seperti payung, tiang, atau peralatan lainnya saat ada petir.
• Berlutut di Tanah Jika Terjebak
Jika Anda tidak dapat menemukan tempat berlindung, jangan berdiri tegak. Sebaliknya, berlutut dengan kedua kaki rapat untuk meminimalkan kontak dengan tanah dan mengurangi risiko sambaran.
• Jangan Berlindung di Bawah Pohon
Pohon sering menjadi target sambaran petir karena tinggi. Berdiri di bawah pohon malah dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena petir melalui hantaran.
• Matikan Perangkat Elektronik
Saat berada di luar ruangan, matikan perangkat elektronik seperti ponsel atau gadget lainnya untuk meminimalkan risiko tambahan.
