free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Arema FC Gagal Menang, Joel Cornelli Evaluasi Penyelesaian Akhir

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

13 - Dec - 2024, 19:18

Placeholder
Arema FC ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo. (Foto: Instagram @aremafcofficial)

JATIMTIMESArema FC harus puas berbagi angka usai ditahan imbang Persis Solo 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Kamis (12/12/2024) sore. Hasil ini memperpanjang catatan kurang maksimal Singo Edan di kandang, sekaligus menahan mereka di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, tak bisa menutupi rasa kecewanya. Menurutnya, hasil imbang ini tak lepas dari buruknya penyelesaian akhir timnya yang gagal mengonversi sejumlah peluang emas menjadi gol. "Kami menguasai jalannya pertandingan dan memiliki banyak peluang. Lima tendangan ke gawang hanya menghasilkan satu gol. Ini jelas tidak cukup jika kami ingin bersaing di papan atas," tegas Cornelli usai pertandingan.

Baca Juga : Update Klasemen Group B Piala AFF 2024 setelah Indonesia Imbang Lawan Laos

Arema FC sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Tekanan yang mereka lancarkan sejak menit awal langsung membuahkan hasil di menit ketujuh. Berawal dari pergerakan Dalberto Belo di sisi kanan, bola sodoran akuratnya diselesaikan dengan tenang oleh Wiliam Marcilio. Tembakan keras pemain asal Brasil itu tak mampu diantisipasi kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi.

Unggul cepat membuat Arema tampil lebih percaya diri. Charles Lokolingoy hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-38 setelah berhadapan satu lawan satu dengan Riyandi. Sayangnya, tendangan Lokolingoy justru melambung di atas mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Arema FC.

Memasuki babak kedua, Persis Solo tampil lebih agresif. Anak asuh Ong King Swee mulai menemukan ritme permainan dan terus menekan pertahanan Arema. Ramadhan Sananta hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-68 lewat sundulannya, tetapi kiper Arema, Lucas Frigeri, berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Namun, petaka datang untuk Arema FC pada menit ke-76. Berawal dari serangan balik cepat, bek Arema Pablo Oliveira salah mengantisipasi bola dan justru membuat gol bunuh diri. Bola yang meluncur deras ke gawang tak mampu dihalau Frigeri. Skor berubah menjadi 1-1, dan stadion pun terdiam sejenak.

Setelah kebobolan, Arema FC berusaha meningkatkan intensitas serangan. Joel Cornelli memasukkan Dedik Setiawan dan Julian Guevara untuk menambah daya gedor. Meski beberapa peluang tercipta, penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Hingga peluit panjang ditiup, skor 1-1 tak berubah.

Joel Cornelli menyoroti kegagalan timnya dalam memaksimalkan peluang. Menurutnya, dominasi tanpa gol tambahan adalah masalah serius yang harus segera diperbaiki. "Kami bermain bagus di babak pertama, tapi gagal menjaga fokus di babak kedua. Gol bunuh diri jelas merugikan, tapi yang paling penting adalah bagaimana kami bisa menyelesaikan peluang dengan lebih baik," ujar Cornelli.

Pelatih asal Brasil itu juga menekankan pentingnya mentalitas tim untuk menghadapi tekanan, terutama di laga-laga yang seharusnya bisa dimenangkan. "Kami harus belajar dari pertandingan ini. Setiap poin sangat berharga, apalagi saat bermain di kandang sendiri," tambahnya.

Baca Juga : Pilkada Telah Usai, Tokoh NU KH. Marzuki Mustamar Minta Jika Ada Perselisihan Diselesaikan Lewat Jalur Hukum

Di kubu lawan, Ong King Swee, pelatih Persis Solo, mengaku puas dengan hasil imbang ini. Meski tertinggal lebih dulu, timnya menunjukkan semangat juang tinggi untuk mengejar ketertinggalan. "Kami datang ke sini dengan tekad kuat untuk mencuri poin. Pemain sudah bekerja keras dan hasil ini patut diapresiasi," ujarnya.

Dengan tambahan satu poin, Persis Solo kini mengoleksi sembilan poin dan tetap berada di posisi ke-15 klasemen sementara. Bagi Ong, hasil ini menjadi modal penting untuk membangun performa tim di sisa musim.

Hasil imbang ini menjadi peringatan bagi Arema FC yang masih belum konsisten di Liga 1 musim ini. Meski tertahan di peringkat keenam, peluang mereka untuk bersaing di papan atas masih terbuka. Namun, penyelesaian akhir dan fokus tim menjadi dua pekerjaan rumah besar bagi Joel Cornelli jika ingin membawa Singo Edan tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.

Sementara itu, bagi Persis Solo, tambahan satu poin ini menjadi angin segar dalam upaya mereka keluar dari zona degradasi. Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian konsistensi bagi kedua tim untuk memperbaiki catatan mereka di klasemen Liga 1 2024/2025.


Topik

Olahraga arema fc joel cornelli singo edan kandangan singo edan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya