JATIMTIMES - Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang sekaligus Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi gelaran Malang Coffee Week 2024 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang.
Wahyu menyampaikan, Malang Coffee Week 2024 ini merupakan kegiatan yang sangat bagus sekali. Di mana para penikmat dan pecinta kopi dapat menjadi satu acara untuk memahami filosofi sebuah kopi serta cara mengolah biji kopi yang baik dan benar.
Baca Juga : Kalipare Malang Turut Terdampak Bencana, Peternakan Ayam hingga Rumah Tergerus Longsor dan Banjir
"Malang Coffee Week bagus sekali, masyarakat harus mengetahui potensi kopi di Kabupaten Malang ini sangat luar biasa," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com, Selasa (3/12/2024).
Pria yang saat ini merupakan Calon Wali Kota Malang dan sementara ini dinyatakan unggul dalam perolehan suara Pilkada 2024 berdasarkan hasil real count internal tim pemenangannya ini mengatakan, jika ke depan dirinya telah resmi terpilih dan dilantik sebagai Wali Kota Malang akan memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang.
"Kita nanti berkolaborasi. Karena banyak juga penjual kopi di Kota Malang itu rata-rata ngambil kopinya di Kabupaten Malang, jadi kolaborasi yang baik. Potensi di Kabupaten Malang dijualnya di Kota Malang. Ini mendukung 1.000 event yang menjadi program unggulan saya," jelas Wahyu.
Alumnus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini menuturkan, ke depan jika resmi dilantik sebagai Walikota Malang, pihaknya akan membuat kampung kopi. Di mana nantinya hal itu akan masuk dalam program kerja Pemerintah Kota Malang.
"Jadi kampung kopi ini karena memang usulan dari beberapa penjual kopi yang ada di Kota Malang, bahwa banyak sekali kopi-kopi yang dijual di Kota Malang ini berasal dari Kabupaten Malang. Kami ingin membuat satu tempat untuk bisa penikmat kopi datang menikmati dan bisa memilih kopi mana yang paling bagus," beber Wahyu.
Lebih lanjut, ke depan pihaknya akan mengumpulkan semua penjual kopi yang ada di Kota Malang untuk membahas terkait model dan lokasi kampung kopi yang representatif bagi para penjual kopi dan penikmat kopi di Kota Malang.
"Termasuk bagaimana nanti kerja sama antara Kota Malang dengan Kabupaten Malang agar ada sinergi yang baik untuk mendukung program 1.000 event kami," pungkas Wahyu.
