JATIMTIMES – Kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar, Senin (25/11/2024), mendadak berubah menjadi penyelidikan narkotika. Petugas Satlantas Polres Blitar Kota yang menangani insiden ini menemukan ganja kering seberat 12,4 gram di kendaraan salah satu korban. Penemuan tersebut memicu koordinasi lintas unit kepolisian.
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yang dikendarai IJH (47), warga Sukorejo, Kota Blitar, dan sebuah dump truk yang dikemudikan DW (39), warga Ponggok, Kabupaten Blitar. Menurut keterangan Waka Polres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika, insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, mereka langsung melakukan pemeriksaan pada kendaraan yang terlibat.
Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Beruntun di Slipi, 1 Orang Tewas dan 4 Luka Berat
“Petugas laka yang menerima informasi kecelakaan datang ke lokasi. Saat dilakukan pemeriksaan kendaraan, di bawah setir sepeda motor terdapat bungkusan plastik diduga berisi ganja,” ujar Kompol Suartika, Senin (25/11/2024).
Bungkusan mencurigakan itu kemudian diperiksa oleh petugas Satreskoba Polres Blitar Kota. Hasilnya, plastik tersebut terbukti berisi ganja kering dengan berat 12,4 gram. Barang bukti tersebut langsung diamankan oleh petugas untuk proses hukum lebih lanjut.
Menurut Kompol Suartika, pengendara sepeda motor, IJH, saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Karena kondisinya, IJH belum dapat dimintai keterangan terkait asal-usul barang bukti tersebut.
“Pengendara motor kondisinya masih kritis, belum bisa dimintai keterangan. Kasusnya masih dalam penyelidikan Satnarkoba Polres Blitar Kota,” jelasnya.
Sementara itu, pengemudi dump truk, DW, tidak mengalami luka serius. Polisi telah memintai keterangan awal dari DW untuk membantu mengungkap kronologi kecelakaan tersebut.
Penemuan ganja di lokasi kecelakaan menambah kompleksitas kasus ini. Satreskoba Polres Blitar Kota kini terlibat dalam penyelidikan, fokus pada identifikasi jaringan distribusi narkotika yang mungkin terkait dengan IJH.
Baca Juga : Pro dan Kontra Sound Horeg: Bupati Blitar Mak Rini Tegaskan Tidak Ada Larangan, Asal Aman dan Nyaman
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar waspada terhadap peredaran narkotika, yang kini semakin tersebar bahkan di lingkungan yang tidak terduga. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi terkait dengan penyalahgunaan narkotika.
“Temuan ini menunjukkan bagaimana narkotika dapat muncul di mana saja. Kami mengimbau masyarakat untuk proaktif dalam melaporkan hal-hal mencurigakan,” tambah Kompol Suartika.
Kecelakaan yang awalnya hanya dianggap sebagai peristiwa lalu lintas biasa kini berkembang menjadi kasus serius yang melibatkan dugaan pelanggaran hukum terkait narkotika. Polisi masih bekerja untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut di balik kejadian ini.