JATIMTIMES - Debat publik ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo yang awalnya dijadwalkan pukul 15.00 WIB harus dibatalkan. Sebab pasangan calon nomor urut 2 Karna Suswandi dan Hj Khoirani (Karunia) beserta rombongan putar balik meninggalkan lokasi debat, karena merasa ketentuan yang telah disepakati bersama tidak ditaati oleh Paslon nomor urut 1, Jumat (22/11/2024) di Surabaya.
Sekretaris Tim Pemenangan Karunia, Janur Sasra Ananda menjelaskan bahwa keputusan pihaknya meninggalkan lokasi debat publik karena di lokasi debat atau di luar terdapat beberapa orang diduga Pendukung Paslon nomor urut 1 Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah (Patenang) dengan jumlah lebih dari yang disepakati yakni 6 orang pendukung.
Baca Juga : FIFGROUP Raih Most Reputable Companies Award 2024
"Kami merasa KPU Situbondo sebagai penyelenggara tidak tegas dalam menerapkan ketentuan tata tertib debat yang telah disepakati bersama. Dalam ketentuan tata tertib sangat jelas setiap Paslon Dilarang membawa pendukung di luar studio sebagaimana ketentuan yang telah diatur pada poin C yang hanya berada didalam lokasi debat, apa itu poin C, poin C berbunyi pendukung paling banyak 6 orang yang bertanda khusus/(ber-ID Card) yang diizinkan masuk," jelasnya.
Namun kenyataannya, kata Janur, tampak jumlah orang yang diduga pendukung dari paslon 1 yang berada diluar lokasi debat berjumlah lebih dari 8 orang tidak termasuk yang didalam.
"Kami sudah mengadukan hal tersebut kepada penyelenggara, namun KPU Situbondo sebagai penyelenggara tetap meminta debat untuk dilakukan, oleh karena itu Kami memutuskan untuk memilih meninggalkan lokasi debat dan pulang kembali ke Situbondo, karena jelas KPU tidak tegas dalam melaksanakan ketentuan yang telah disepakati bersama itu," imbuhnya.
Janur melanjutkan, Tim Hukum pihaknya akan melakukan pengaduan dengan sejumlah bukti yang sudah dikantongi. Selain itu, meskipun debat publik ketiga dibatalkan tidak akan terlalu berpengaruh kepada Paslon Karunia.
"Debat kan seharusnya jam 3 sore, sampai saat ini tidak ada ketegasan dari KPU, ini kami sekarang sudah di rest area perjalanan pulang. Meskipun batal debat kami yakin tidak terlalu berpengaruh kepada Paslon Karunia," tegasnya.
Tidak hanya itu, Janur juga mengungkapkan untuk langkah selanjutnya pihaknya akan berfokus untuk turun kemasyarakatan hingga sebelum masa tenang pada tanggal 24 November 2024.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru, Murah Tapi Bermanfaat
"Fokus kami adalah memenangkan Paslon Karunia di Pilkada Situbondo 2024, agar program yang sudah ada dilanjutkan dan dikembangkan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Situbondo," Pungkasnya.
Sementara itu, akibat dibatalkannya debat ketiga tersebut banyak muncul komentar dari pendukung Paslon 01, dikutip dari WhatsApp group, DPR Songot Center, Tim Pemenangan dan Pendukung Paslon Rio-Ulfi menduga bahwa orang yang memakai kaos Patenang atau 01 itu bukanlah asli pendukung Rio-Ulfi tapi orang lain yang diperintah memakai kaos 01 untuk menggagalkan debat publik ketiga.
Hingga berita ini ditayangkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, Hadi Prayitno belum bisa dikonfirmasi terkait dibatalkannya debat publik ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo tersebut.