JATIMTIMES - Mudah lapar wajar dialami wanita di masa kehamilannya. Namun untuk meredakannya tak boleh hanya konsumsi sembarang makanan. Pasalnya konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil memiliki peran penting pada tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui apa saja manfaat makanan sehat serta ragam jenisnya. Sebab dengan begitu akan lebih mudah bagi ibu saat memilih dan mengolah makanan sehat yang akan dikonsumsi selama masa kehamilannya.
Baca Juga : Ratusan Pengusaha di Kota Malang Diajak Cek Merek Gunakan Trademark Analyzer Mebiso Realtime
Manfaat Makanan Sehat bagi Ibu Hamil
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan sehat untuk ibu hamil.
1. Mendukung Pertumbuhan Janin
Makanan yang dikonsumsi di masa kehamilan merupakan sumber utama nutrisi janin di dalam rahim. Asupan nutrisi yang tepat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal.
2. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan kebutuhan energi yang tinggi karena peningkatan penambahan volume darah dan sistem metabolisme tubuh yang menopang 2 kehidupan.
Dengan konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, maka risiko anemia, kurangnya pertambahan BB, pendarahan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya dapat dihindari.
3. Mempersiapkan Masa Persalinan & Menyusui
Makan makanan sehat akan membantu ibu hamil mempersiapkan masa persalinan, sehingga dapat menekan potensi terjadinya:
- Persalinan premature (terjadi sebelum waktunya).
- Proses persalinan lama dan sulit.
- Pendarahan selama atau setelah persalinan, dll.
Kebutuhan gizi yang cukup selama kehamilan juga membantu tubuh ibu mempersiapkan payudara untuk tumbuh optimal. Sehingga ketika selesai masa persalinan, payudara akan siap untuk memulai tugasnya dalam memenuhi kebutuhan ASI bagi bayi.
Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Makanan sehat untuk ibu hamil memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi janin maupun bagi si ibu hamil itu sendiri. Berikut beberapa jenis makanan sehat ibu hamil menurut anjuran dokter ahli gizi, yaitu:
1. Pisang, Alpukat, Jeruk & Mangga
Kandungan vitamin B6 di dalam pisang membantu mengurangi rasa mual yang muncul di trimester pertama kehamilan. Selain itu kalium di dalam pisang akan berguna dalam pengaturan keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh.
Alpukat juga dianjurkan dikonsumsi karena merupakan sumber serat, tinggi asam lemak baik, asam folat dan kalium. Selain itu alpukat juga penuh dengan berbagai kandungan vitamin, seperti vitamin C, K dan B6.
Kandungan jeruk dan mangga kaya akan serat, vitamin C dan asam folat yang baik bagi perkembangan janin. Selain itu kedua jenis buah ini juga mengandung banyak air yang akan membantu ibu hamil mempertahankan kadar hidrasi tubuhnya.
2. Bayam, Brokoli
Brokoli memiliki kandungan asam folat, kalsium karotenoid dan beberapa zat gizi lain yang banyak dibutuhkan selama masa kehamilan.
Bayam baik dikonsumsi selama kehamilan berkat kandungan asam folat dan zat besi untuk mencegah terjadinya cacat lahir, preeklamsia serta persalinan premature.
3. Telur
Kandungan protein, kalori, vitamin, lemak, mineral dan kolin di dalam telur dapat membantu perkembangan dan kesehatan otak janin.
4. Susu dan Produk Olahannya
Baca Juga : Telur Bikin Bisul Mitos atau Fakta? Dokter Dion Minta Tetap Jaga Kebersihan
Kalsium dan protein di dalam susu serta berbagai produk olahannya menunjang pertumbuhan tulang janin sekaligus menjaga kesehatan tulang ibu.
5. Kacang-kacangan, Ikan & Daging tanpa Lemak
Kacang-kacangan akan membantu menyediakan sumber serat, asam folat, protein, kalsium dan zat besi. Sedangkan ikan dan daging tanpa lemak dapat menjadi sumber utama suplai protein dan asam lemak Omega 3.
Tips Memilih dan Mengolah Makanan Sehat
Memilih makanan bukan hanya soal rasa saja, namun juga wajib memperhatikan tips memilih makanan sehat untuk ibu hamil dan cara olahnya.
1. Perhatikan Komposisi Nutrisi
Ibu hamil harus selalu memastikan jika semua makanan yang akan dikonsumsi atau diolahnya memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Pastikan makanan memiliki kandungan protein, asam folat, Omega 3, kalsium dan berbagai nutrisi penting lainnya.
2. Perhatikan Cara Pengolahannya
Selain memilih kandungan nutrisi, ibu hamil juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Sebab makanan bernutrisi tinggi yang menjalani cara pengolahan yang salah maka semua kandungan baiknya akan berkurang bahkan hilang.
Misalnya, pastikan untuk mencuci semua jenis sayuran dan buah terlebih dahulu sebelum mengupas, merajang atau memotongnya. Cuci dengan air mengalir agar berbagai kuman, sisa pestisida, kotoran dan kuman hilang.
Potong sayuran dalam ukuran besar atau jika memungkinkan masak dalam keadaan utuh agar nutrisi tak banyak hilang. Jangan memasak sayuran terlalu lama dan dengan suhu tinggi karena justru akan merusak kandungan nutrisi di dalamnya.
Masak telur hingga matang untuk meminimalisir terjangkitnya bakteri salmonella. Untuk memasak daging, tahu atau tempe selalu gunakan suhu sedang agar kandungan protein tak hilang.
Memanggang daging memang mengurangi kandungan lemak, namun pahami jika kandungan vitamin B serta mineral akan ikut hilang hingga 40%. Selain itu membakar dalam suhu tinggi akan meningkatkan risiko timbulnya bahan kimia penyebab kanker.
Penutup
Semua ibu hamil harus memperhatikan apa yang dikonsumsi demi kualitas perkembangan janinnya. Memilih jenis makanan sehat untuk ibu hamil itu sebenarnya tidak sulit, namun justru membutuhkan komitmen tinggi untuk disiplin dalam mengonsumsinya.