JATIMTIMES - Setelah empat hari dilakukan pencarian, jenazah wanita yang menceburkan diri ke Sungai Brantas, akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Kris (42) warga Dusun Karangarum, RT 01, RW 02, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung ini disampaikan Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Senin (18/11/2024).
Menurut Nanang, jenazah ditemukan dan dievakuasi pada pukul 14.40 wib di sekitar 1 km dari lokasi atau tepatnya di Dusun Ngipik, Desa Bangoan. "Ditemukan jarak satu kilometer dari TKP," kata Nanang.
Baca Juga : Meriahnya Perayaan Hari Jadi ke-819 Kabupaten Tulungagung
Lanjut Nanang, Kris dikabarkan hilang tercebur sungai pada, Sabtu, (16/11/2024) pukul 11.30 wib. Diketahui pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2024, sekira pukul 11.30 WIB. "Suaminya sudah curiga dengan istrinya (korban) yang saat itu pamit ke jembatan Ngujang satu dengan naik ojol," ujarnya.
Menurut keterangan Kris ke TS (suami), ia sudah merasa curiga bahwa istrinya akan mencoba bunuh diri karena sebelum berangkat korban sudah mengutarakan maksudnya itu.
"Alasannya sudah lama mengidap penyakit kanker servic stadium akhir kurang sekitar 3,5 tahun dan sudah melakukan kemo sebanyak 12 kali dan melakukan sinar X ray sebanyak 33 kali dan mengatakan sudah tidak kuat dan berniat bunuh diri," bebernya.
Karena curiga, begitu Kris berangkat naik Ojol, iapun menyusul dan ternyata benar di jembatan Ngujang satu. "Begitu ditemukan berhasil diajak pulang," ungkapnya.
Namun, pada pukul 12.00 Wib dihari yang sama, Kris mengirimkan pesan WhatsApp ke kakaknya berinitial ES dengan tulisan yang berisi pamitan. "Bude....lek golek i motor Mio ambruk nek etane sipang yo...etane mak kar....nek prapatan kali. Lek HP ku, nek.andil gone awak e dewe dolanan pas cilik kae lo, mae makde genjik ngalor, sor pring2, sak sandalku. Tok telpon kenek, berdering, sak kontak e Mio. Sepurane nek ibukku sing akeh, aku wis ra kuat nandang loro koyo ngene..sepurane neng anak2 ku kabeh,,
Kemudian ES langsung mencari TS suami Kris dan mencerikatan bahwa telah menerima WA tersebut. "Melihat hal itu suaminya bersama kakaknya mencoba mencari ke lokasi yang di katakan di WA dan ditemukan sepeda motor Mio, dan selanjutnya langsung ke arah sungai dan kemudian ditemukan HP, sandal Dan kunci motor," ungkapnya.
Baca Juga : Putuskan Dosa Jariyah, Segera Amalkan Hal Ini
Tak menunggu lama, suami dan segenap keluarga langsung turun ke sungai untuk berupaya melakukan pencarian, namun tidak berhasil dan meminta bantuan ke polisi. Tim SAR juga turun untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet hingga pada akhirnya jasad Kris ditemukan.
"Jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dr Iskak Tulungagung," pungkasnya.
Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik kesehatan jiwa atau melalui layanan Into The Light Indonesia. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.
