JATIMTIMES - Nama Ria Puspita mendadak menjadi trending dalam penelusuran Google pada Senin (18/11). Sebagai mantan dukun santet, perseteruannya dengan kreator konten Ferry Irwandi telah memicu perhatian banyak pihak. Lantas banyak warganet yang mencari tahu siapa sosok Ria sebenarnya.
Awal mula konflik ini bermula dari tantangan yang dilontarkan oleh Ferry Irwandi kepada para dukun. Ferry secara terang-terangan menawarkan potongan rambut dan fotonya sebagai media untuk menyantet dirinya. "Tantangan ini saya buat untuk membuktikan bahwa santet tidak bisa membahayakan saya," ujar Ferry di akun X pribadinya.
Menanggapi tantangan tersebut, seorang pria asal Yogyakarta yang mengaku sebagai dukun mencoba melakukan santet kepada Ferry pada 7 November lalu. Namun, aksi ini gagal, dan Ferry bahkan menyiarkan peristiwa tersebut secara langsung untuk menunjukkan bahwa usahanya tidak membuahkan hasil.
Beberapa hari kemudian, perhatian publik beralih ke Ria Puspita. Dalam sebuah video yang diunggah oleh channel YouTube Malam Mencekam, Ria, yang dikenal sebagai mantan dukun santet, memberikan tanggapan atas tantangan Ferry. Ria secara tegas menyatakan akan “menghabisi” Ferry dengan tangannya, bukan melalui santet. "Jika saya harus menghadapinya, saya lakukan dengan tangan saya, bukan santet," tegas Ria dalam video tersebut.
Sontak video itu direspons oleh Ferry. Ia menganggap ucapan Ria sebagai bentuk ancaman serius. "Di video itu ada potongan yang jelas menunjukkan Mbak Ria bilang mau membunuh saya tanpa santet. Itu sudah masuk ranah pidana, ancaman pembunuhan di depan publik," katanya.
Ferry menjelaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan upaya santet terhadap dirinya. Bahkan, ia menawarkan hadiah berupa satu mobil Alphard dan uang tunai Rp1 miliar bagi siapa saja yang benar-benar bisa menyantetnya. "Kalau ada yang benar-benar bisa santet sampai saya mati, silakan ambil hadiahnya. Tapi kalau ancaman langsung, ini berbahaya untuk Malam Mencekam dan Ria Puspita," tambahnya.
Ferry pun memberikan waktu 1 x 24 jam bagi Ria dan pihak Malam Mencekam untuk memilih, yakni meminta maaf secara terbuka atau membuktikan kemampuan santet mereka. "Saya kasih dua pilihan, dalam 1 x 24 jam. Kalau bisa santet saya, silakan. Kalau tidak, buat permintaan maaf publik," tantangnya.
Pihak Malam Mencekam akhirnya memilih untuk meminta maaf. Video yang menampilkan Ria Puspita pun dihapus sebagai bentuk pertanggungjawaban. "Saya Mang Eyi dan humas Malam Mencekam akan menyampaikan permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya kepada Mas Ferry Irwandi atas video kami yang berjudul Santet hadiah satu mobil Alphard, saya jawab di sini, kisah mantan dukun santet dan pesugihan Ria Puspita yang tayang pada 14 November 2024 di mana konten tersebut menyinggung dan tidak nyaman," ungkap pemandu Malam Mencekam. "Sebagai bentuk tanggung jawab, kami saat ini sudah men-take down video tersebut," tambahnya.
Namun, hingga kini, Ria Puspita belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Dalam unggahan terakhirnya pada 4 November di Instagram, Ria terlihat membuat konten podcast bersama aktris Sahila Hisyam. Postingan tersebut dibanjiri beragam komentar dari warganet, baik yang mendukung maupun mengkritiknya.
Lantas siapa sebenarnya Ria Puspita? Ria Puspita, perempuan berusia 31 tahun asal Jakarta, dikenal sebagai mantan dukun santet. Namanya mulai mencuat di publik setelah tampil di beberapa kanal YouTube populer, seperti milik Denny Sumargo. Dalam berbagai kesempatan, Ria sering berbagi kisah tentang masa lalunya sebagai praktisi ilmu hitam.
Ria mengaku bahwa awal mula ia terjun ke dunia perdukunan adalah untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah menyakiti dirinya dan keluarganya. Ia mulai mendalami ilmu hitam secara serius pada 2012. Namun, pada 2016, ia memutuskan berhenti setelah mengalami mimpi aneh di mana sosok tinggi berwarna hitam muncul dan bertanya, “Man Rabbuka?”
Setelah pengalaman itu, Ria meninggalkan dunia perdukunan dan mulai memperbaiki diri. Di awal 2022, ia meluncurkan kanal YouTube bernama Misteria, di mana ia kerap menceritakan pengalamannya yang kelam selama menjadi dukun santet.
