JATIMTIMES - Ratusan artlet berkompetisi memperebutkan Piala Penjabat (Pj) Wali Kota Batu dalam turnamen gateball di Lapangan Kusuma Agrowisata, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (17/11/2024).
Pemkot Batu menggelar turnamen ini untuk menggeliatkan sektor pariwisata melalui sport tourism di Kota Batu. Caranya dengan memanfaatkan venue yang ciamik agar wisatawan mengenal dan tertarik untuk datang ke Kota Batu.
Baca Juga : Membludak! Jalan Sehat SAE di Sport Centre Jadi Bukti Dukungan Warga Blitar untuk Paslon Ibin-Elim
Turnamen gateball ini mengambil venue di Lapangan Kusuma Agrowisata yang punya pemandangan memanjakan mata. Sehingga para atlet bisa berkompetisi sambil menikmati indahnya pemandangan Gunung Panderman yang sangat dekat sambil menghirup udara di lereng gunung tersebut seolah para atlet dibuat healing.
Terlebih cabang olahraga (cabor) gateball di Kota Batu umurnya masih satu tahun. Sehingga ini jadi bagian sekaligus untuk memperkenalkan cabor tersebut di Kota Batu.
Turnamen yang masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-23 Kota Batu ini diikuti oleh 24 klub di Malang Raya. Peserta terbagi menjadi 16 klub kategori rekreasi dan 8 klub kategori prestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori sekaligus panitia penyelenggara mengatakan, turnamen ini digelar untuk memperkenalkan gateball sebagai cabang olahraga rekreasi sekaligus kompetitif. Sekaligus mempererat hubungan antarkomunitas gateball serta memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat luas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan atlet gateball pemula agar lebih berprestasi,” ungkap Chori.
Chori menambahkan, turnamen ini juga diharapkan menjadi pendukung promosi pariwisata di Kota Batu melalui pendekatan olahraga yang inovatif. Sebab, Pemkot Batu berkomitmen menjadikan olahraga sebagai media promosi pariwisata Kota Batu.
Baca Juga : Mancing Mania Bersama Mas Ghoni: Kampanye Berbasis Kebersamaan dan Ekonomi Desa
“Harapannya, kegiatan ini bisa sukses dan menjadi agenda tahunan yang memadukan olahraga, rekreasi, dan pariwisata,” tambah Chori.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Batu Suprayitno menambahkan, pertandingan ini menggunakan format setengah kompetisi pada babak penyisihan, dilanjutkan dengan sistem gugur mulai dari semifinal hingga final.
“Juara akan diambil dari empat tim terbaik di masing-masing kategori,” terang Suprayitno.
Selain memperebutkan trofi dan uang pembinaan, tim terbaik dalam kategori prestasi juga akan mendapatkan piagam penghargaan.
