JATIMTIMES - Anggota Komisi XII DPR RI Ratna Juwita mengajak para anak muda untuk memulai langkah zero emission di Indonesia yang ditarget pada 2060. Perempuan yang terpilih lewat Dapil Jatim IX itu menilai semuanya harus dilakukan sejak saat ini.
"Climate change (perubahan iklim) sebagai faktor yang sangat ditakuti oleh pemerhati lingkungan mulai terlihat dampaknya hari ini," kata Ratna.
Baca Juga : Head to Head Indonesia vs Jepang: 16 Pertemuan, Garuda Menang 5 Kali
Perempuan yang terpilih lewat PKB ini kemudian mencontohkan beberapa kejadian nyata yang mulai terlihat. Misalnya banjir di Spanyol yang telah memakan korban jiwa sebanyak 271 orang.
Kemudian juga adanya banjir di Makkah yang selama ini belum pernah terjadi. "Bahkan Gunung Fuji tak kelihatan saljunya dan kejadian ini baru terjadi 130 tahun terakhir," bebernya.
Menurut Ratna Juwita, dampak perubahan iklim tersebut sudah sangat nyata terjadi saat ini dan bisa dianggap sudah mulai menakutkan.
"Terjadi karena peningkatan suhu di atmosfer. Dan itu terbesar terjadi karena gas efek rumah kaca. Itu kenapa Indonesia harus mencanangkan nol persen emisi di tahun 2060," bebernya.
Masih kata Ratna jika dihitung waktu tahun 2060 memang cukup lama. Namun jika dibayangkan persiapan apa yang harus mulai dilakukan saat ini bisa dibilang waktu yang pendek.
Baca Juga : Selebgram Blitar Ditangkap Polisi karena Promosi Judi Online
"Membayangkan aksi apa, regulasi apa yang harus kita siapkan untuk mencapai itu sangat pendek. Contoh untuk kita bisa kembangkan regulasi energi terbarukan kita belum punya," tegasnya.
Ratna menambahkan pihaknya sudah membicarakan ini juga dengan pihak Kementrian Keuangan. "Saya sudah hitung sama Bu Menkeu. Kebetulan saya di Banggar juga. Kalau mau raih net zero emission, kita butuh Rp 28,4 ribu triliun yang itu sama dengan APBN selama 8,5 tahun," imbuhnya.
"Apa mungkin dalam 8,5 tahun kita tak belanja apa-apa kecuali menyiapkan net zero emission. Padahal APBN kita sekarang terbebani utang, termasuk bunga harus dibayar. Itu masalah lain lagi," pungkasnya.