free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Disebut Jadi Biang Kerok Berbagai Penyakit, Zaidul Akbar Justru Larang "Musuhi" Garam 

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

11 - Nov - 2024, 05:55

Placeholder
Garam. (Foto dari Kompas)

JATIMTIMES - Garam merupakan bumbu dapur yang hampir selalu ada di setiap masakan masyarakat Indonesia. 

Dengan ditambahkannya garam pada masakan, akan bertambah rasa nikmat tersendiri sehingga masakan  terasa lebih enak. 

Baca Juga : Minta Masyarakat Datang ke TPS 27 November, Emil Dardak: Pemilu Ini Berjalan Adem dan Damai

Namun, mengonsumsi natrium atau garam berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, kelebihan konsumsi garam bisa menjadi penyebab sejumlah penyakit, mulai dari hipertensi hingga penyakit jantung. 

Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 1,89 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak natrium, yang merupakan penyebab utama peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. 

Oleh karena itu, banyak sekali orang yang menghindari mengonsumsi garam. Bahkan yang paling parah, orang memasak tanpa garam saking berhati-hatinya.

Namun, anjuran berbeda justru disampaikan oleh dokter sekaligus pendakwah Zaidul Akbar. Dia menyarankan agar tidak meninggalkan garam dan tetap mengonsumsinya. 

"Jangan tinggalkan garam, jangan musuhi garam, karena selama ini garam itu dimusuhi. Asal garam yang bener dan tidak berlebihan, insya Allah aman," ujar dokter Zaidul dalam video yang diunggah di Youtube Dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Senin (11/11). 

Zaidul Akbar pun mengatakan banyak hadis yang membahas  manfaat garam. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk tetap menyertakan garam dalam makanan, asal dengan takaran pas dan tidak berlebihan.

Baca Juga : Taklukkan Angkernya Klemuk Bike Park, Bernard Kerr Juara Men Elite 76 Indonesia Downhill 2024 di Kota Batu

"Makanya kalau Anda makan buah potong, kalau dikasih garam, di dalam perut kita adem, gak kembung kita. Karena garam itu efeknya banyak banget ke tubuh kita, termasuk ke asam lambung, pencernaan," katanya. 

"Coba aja nanti kalau mau iseng coba, makan semangka tanpa garam dan makan semangka pakai garam. Beda. Di perut kita akan beda," ucapnya. 

Bahkan  Zaidul Akbar menambahkan natrium atau garam merupakan salah satu booster untuk hormon estrogen atau testosteron.  "Jadi, salah satu booster testosteron atau estrogen itu adalah menggunakan garam. Jadi, jangan tinggalkan garam," ujar Zaidul Akbar.


Topik

Kesehatan Garam Zaidul Akbar manfaat garam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy