JATIMTIMES - Polsek Dampit hingga kini masih mendalami kebakaran yang terjadi di Pasar Unit II Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/11/2024). Dari hasil perkembangan penyelidikan sementara berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi, sebelum terjadi kebakaran, sempat ditemukan percikan api di sebuah warung makan.
Perkembangan hasil penyelidikan peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Unit II Kecamatan Dampit tersebut disampaikan Kapolsek Dampit Iptu Ahmad Taufik dalam konfirmasinya di sela-sela agenda penyelidikan pada Rabu (6/11/2024).
Baca Juga : Tingkatkan Perekonomian, 5 Pasar Tradisional di Kota Malang Akan Disulap
"Nihil korban jiwa, sementara untuk kerugian material masih dalam proses penghitungan," ungkap Taufik.
Data kepolisian mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (6/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Pada saat itu, satpam Pasar Dampit bernama Salbi (50) mengetahui adanya percikan api dari sebuah warung makan milik Ida.
Mengetahui kejadian tersebut, Salbi yang saat itu sedang bertugas malam kemudian membangunkan Mujiono yang tinggal di ruko yang terletak di depan warung makan tersebut. Kedua saksi beserta beberapa orang lainnya kemudian berupaya memadamkan api menggunakan air yang dialirkan melalui selang dari warung milik Mujiono.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api semakin membesar dan menjalar ke beberapa ruko lainnya. Peristiwa kebakaran tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Dampit pada pukul 01.30 WIB.
"Empat toko dan lima lapak PKL (pedagang kaki lima) turut terbakar dalam peristiwa tersebut," ujar Taufik.
Dari hasil pendataan polisi, tiga unit toko elektronik di antaranya yang turut terbakar tersebut milik Ivan. Sementara satu unit toko sandal dan sepatu yang juga turut terbakar tersebut bernama Suherman.
Sedangkan lima lapak PKL yang juga terdampak kebakaran terdiri dari lapak dagangan mainan dan mercon atau petasan kembang api; warung nasi; alat pertanian; servis kunci; hingga lapak dagangan topi.
Baca Juga : Wujudkan Sekolah Sehat Anti-Kekerasan, SDN Bendo 01 Gandeng Unisba Blitar
Sementara itu, petugas Polsek Dampit yang mendapat laporan bergegas ke lokasi kejadian sembari berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang. "Hingga saat ini peristiwa kebakaran masih dalam penyelidikan," ujar Taufik.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menuturkan, empat unit mobil Damkar Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Selama proses penanggulangan kebakaran, satu unit ambulans juga turut disiagakan di lokasi kejadian. Di sisi lain, sejumlah personel gabungan dari pegawai dan staf Pemerintah Kecamatan Dampit, Polsek dan Koramil Dampit, petugas UPT Pasar Dampit, sejumlah relawan dan warga serta pedagang setempat juga turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan kebakaran. "Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB," pungkas Sigit.
Hingga Rabu (6/11/2024) malam, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Dampit. Polisi masih menggali keterangan dari sejumlah saksi termasuk mengamankan barang bukti guna mengungkap penyebab pasti dari kebakaran tersebut.