JATIMTIMES - Sosok Melinda Gates, mantan istri Bill Gates saat ini tengah ramai dibicarakan publik setelah dirinya dikabarkan telah menemukan kekasih baru. Kabarnya, Melinda sedang dekat dengan pria bernama Philip Vaughn, seorang mantan pegawai Microsoft.
Pasangan ini terlihat tampil mesra dalam beberapa kesempatan. Baru-baru ini, keduanya tiba di New York City dengan helikopter. Melinda yang sudah berusia 60 tahun tampil dengan jins dan sepatu kets, dipadukan dengan syal bermotif bunga yang membuatnya tampak sederhana, tetapi tetap elegan. Sementara itu, Philip mengenakan jins gelap dan kemeja hijau yang melengkapi penampilannya dengan sepasang kacamata hitam Ray-Ban.
Baca Juga : Kronologi dan Daftar Korban Truk Tabrak Lari di Cipondoh Tangerang
Setelah kabar Melinda yang memiliki kekasih baru mencuat ke publik, banyak yang penasaran dengan sosok Melinda ini.
Profil Melinda Gates
Lahir pada 15 Agustus 1964 di Dallas, Texas, Melinda tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan inovasi. Sebagai anak kedua dari empat bersaudara, ia dibesarkan dengan inspirasi dari ayahnya, seorang insinyur dirgantara NASA yang terlibat dalam proyek Apollo. Dukungan penuh dari ibunya untuk meraih prestasi menjadi kekuatan pendorong dalam hidupnya.
Riwayat Akademik dan Awal Karier
Passion Melinda dalam teknologi mulai terlihat sejak usia 14 tahun ketika ayahnya membelikannya komputer Apple II. Momen ini menjadi titik balik yang mengarahkan minatnya pada dunia pemrograman dan teknologi.
Perjalanan akademik Melinda dimulai di Ursuline Academy sebelum melanjutkan studinya di Duke University. Di sana, ia mendalami ilmu komputer dan kemudian meraih gelar MBA, menunjukkan minatnya yang kuat pada perpaduan teknologi dan bisnis. Pendidikan yang solid ini menjadi batu loncatan untuk kariernya yang cemerlang.
Pada tahun 1987, Melinda bergabung dengan Microsoft dan menjadi satu-satunya wanita di angkatannya. Sebagai Marketing Manager, ia memainkan peran kunci dalam pengembangan produk-produk ikonik seperti Microsoft Word dan Publisher. Kontribusinya di Microsoft tidak hanya membuktikan kapabilitasnya dalam industri teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk memasuki dunia tech.
Dedikasi dalam Filantropi
Langkah besar Melinda dalam dunia filantropi dimulai dengan pendirian Gates Library Foundation pada 1997, yang kemudian berkembang menjadi Bill & Melinda Gates Foundation. Di bawah kepemimpinannya, yayasan ini tumbuh menjadi organisasi amal terbesar di dunia, dengan fokus pada kesehatan global, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Komitmen yayasan terhadap kemanusiaan terbukti ketika mereka menginvestasikan 1,75 miliar dolar AS untuk penanganan COVID-19 pada tahun 2020.
Tidak berhenti di situ, pada 2015 Melinda mendirikan Pivotal Ventures, sebuah perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Melalui inisiatif ini, ia aktif mendukung perempuan pendiri startup di Amerika Serikat dan menciptakan peluang bagi perempuan dalam industri teknologi.
Aktivisme dan Karya Literasi
Baca Juga : Yosodipuro I, Sang Pujangga dan Penjaga Perdamaian Surakarta-Yogyakarta
Tahun 2019 menandai tonggak penting dalam aktivisme Melinda dengan peluncuran bukunya, "The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World." Dalam buku ini, ia mengangkat isu-isu krusial tentang pemberdayaan perempuan dan pentingnya mengakui kontribusi mereka yang seringkali tidak terlihat. Melalui tulisannya, Melinda memberikan suara bagi jutaan perempuan dan menginspirasi perubahan global.
Pengaruh Melinda Gates terasa di berbagai aspek kehidupan global. Dari inovasi teknologi hingga kesehatan masyarakat, dari pendidikan hingga kesetaraan gender, jejaknya telah mengubah kehidupan jutaan orang. Komitmennya pada kesederhanaan dalam membesarkan anak dan dedikasi pada kemanusiaan menjadi teladan bagi banyak orang.
Harta kekayaan Melinda Gates
Melansir Forbes (01/11/2024), Melinda kini memiliki harta kekayaannya sebesar US$ 30 miliar atau setara dengan Rp 471,7 triliun (kurs 15.730). Sekarang dia menempati orang-orang nomer kaya ke 61 dunia dan menjadi filantropis yang berpengaruh di dunia.
Melinda yang kini berusia 60 tahun kini menduduki orang terkaya ke-34 di Amerika Serikat dan sampai saat ini tinggal di kota Washington. Melinda mengundurkkan dirinya sebagai Wakil Ketua Bill dan Melinda Gates Foundation pada Juni lalu setelah hampir 24 tahun menjabat posisi tersebut.
Pada tahun 2015, ia mendirikan Pivotal Ventures, sebuah entitas terpisah dari Gates Foundation, yang fokus pada penghapusan hambatan akses dan peluang bagi kelompok minoritas dan perempuan di Amerika Serikat (AS).
Wanita jebolan Duke University itu telah berkomitmen untuk mendukung hak-hak perempuan dan Anak. Tercatat pada Mei 2024 kemarin, dirinya menyumbangkan Rp 15,7 triliun untuk tujuan tersebut.