JATIMTIMES - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2 Gunawan HS-dokter Umar Usman (GUS), dinobatkan sebagai pejuang santri dan pondok pesantren (ponpes) Kabupaten Malang. Penyematan pejuang santri dan ponpes tersebut ditandai dengan pengalungan tasbih oleh Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan KH. Fuad Nurhasan Bin Nawawi.
Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Gus, Ony Risdian menyampaikan, dinobatkannya Abah Gun, sapaan Gunawan, dan dokter Umar sebagai pejuang santri dan ponpes tersebut, menjadi tanda bahwasanya Paslon Gus memang begitu dekat dengan kiai, ulama, tokoh agama, hingga ponpes dan santri.
Baca Juga : Paslon Abadi: Demokrasi Harus Memberikan Pembelajaran Politik yang SantunĀ
"Tentunya ini sebuah kehormatan bagi Abah Gun dan dokter Umar yang telah diberikan kepercayaan sebagai pejuang santri dan pondok pesantren," ucap Ony.
Diakui Ony, kepercayaan yang diberikan Kiai Fuad tersebut menjadi suntikan moril tersendiri bagi Abah Gun dan Umar Usman. Ony yakin, nantinya barisan santri utamanya alumni Ponpes Sidogiri di Kabupaten Malang akan ikut mendukung Paslon Gus.
"Alhamdulillah, tentunya kita patut bersyukur, ini akan menjadi tambahan dukungan dari para santri untuk Abah Gun dan dokter Umar," ujar Ony.
Sekedar informasi, pengalungan tasbih kepada Abah Gun-dokter Umar sebagai pejuang santri dan ponpes berlangsung di Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Kecamatan Pagelaran asuhan KH. Thoriq Bin Ziyad yang sekaligus inisiator Hari Santri Nasional.
Baca Juga : Siapa Gus Hans, Pendamping Risma yang Menjadi Pesaing Ketampanan Emil?
Pada kegiatan bertajuk Refleksi Hari Santri Nasional yang berlangsung pada beberapa hari lalu di Pondok Pesantren Babussalam tersebut, juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Gus Tantowi Abdullah dan Gus Siroj Abdullah dari Sidogiri, serta Ra Karror yang merupakan cucu dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
Pada kesempatan yang sama, Kiai Fuad juga memberikan tanda kehormatan dengan mengalungkan sorban kepada Kiai Thoriq yang merupakan inisiator Hari Santri Nasional. "Semoga perjuangan kami (Paslon Gus) untuk para santri dan pondok pesantren akan mendapat rida dari Allah SWT," pungkas Ony.