JATIMTIMES - Mohammed Rashid punya banyak kenangan tentang mantan pemain dan pelatih Persebaya Rudy William Keeltjes. Karena itu, Rashid ikut merasakan duka mendalam ketika mendengar kabar Rudy Keeltjes meninggal dunia.
Rudy William Keeltjes meninggal dunia Rabu kemarin, beberapa jam sebelum pertandingan Persebaya vs PSM. Ketika Rashid mencetak gol pada laga itu, ia cukup emosional ketika berselebrasi.
Baca Juga : Gagal Menang, Persebaya Bisa Tergusur dari Puncak Kelasemen
Ia melepas pita hitam yang melingkar di lengannya. Ia angkat tinggi-tinggi cukup lama. Itulah pita hitam yang dikenakan seluruh pemain Persebaya untuk penghormatan kepada mendiang Rudy Keeltjes.
”Saya sangat berduka untuk Opa Rudy, dan juga coach Stefan. Gol ini saya persembahkan untuk mereka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Rashid.
Stefan yang dimaksud Rashid adalah Stefan Keeltjes, anak Rudy Keeltjes yang biasa disapa Rashid Opa Rudy. Rashid mengenal dan dekat dengan mereka berdua saat membela Bali United musim lalu. Di sana Stefan menjadi asisten pelatih.
Kedekatan itu pula yang mendorong Rashid melayat ke rumah duka di Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Opa Rudy.
”Saya datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada Opa Rudy. Beliau sosok yang sangat baik dan selalu memberi saya motivasi sebelum pertandingan. Anaknya (Stefan), salah satu pelatih terbaik yang pernah bekerja dengan saya," jelas Rashid.
Selain sering memberikan motivasi jelang pertandingan, Rashid menyatakan punya banyak kenangan indah lain dengan Rudy. Salah satunya menjelang dia bergabung Persebaya. ”Beliau meyakinkan saya untuk mengiyakan ketika Persebaya memberikan penawaran," ungkap Rashid.
Baca Juga : Persebaya Ditahan Imbang PSM di Kandang, Semua Kecewa!
Semasa hidup, Rudy adalah salah satu talenta terbaik yang pernah ada di sepak bola Indonesia. Pernah membawa Persebaya juara era Perserikatan. Ia juga pernah membela klub Galatana kebanggaan Surabaya, Niac Mitra. Sosok berdarah Belanda-Situbondo itu juga pernah membela Timnas Indonesia.
Selain Rashid, ada tiga pemain lain di skuad Persebaya saat ini yang pernah dilatih Opa Rudy, yakni Kasim Botan, Rizky Dwi, dan Catur Pamungkas. Mereka juga melayat ke rumah duka untuk memberikan penghormatan.