JATIMTIMES - SMAK Kolese Santo Yusuf (Kosayu) Malang kembali menggelar event tahunan Pelangi Bangsaku. Kegiatan ini menjadi upaya SMAK Kosayu Malang untuk semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia, menguatkan jalinan persatuan dan kesatuan serta menanamkan kepada siswa sikap saling menghormati perbedaan.
Waka Humas SMA Kosayu Malang, Agustinus Yohan Kristian menjelaskan bahwa Pelangi Bangsaku memang menjadi upaya menanamkan nilai-nilai persatuan, nasionalisme, toleransi dan nilai-nilai positif lainnya.
Baca Juga : Hutan FIFGROUP Dorong Pengurangan Emisi dan Penguatan Ekonomi Lokal
Terlebih, siswa SMAK Kosayu Malang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang juga beragam latar belakang etnis, adat maupun bahasa. Sehingga, Pelangi Bangsaku ini diharapkan menjadi sarana strategis yang menjadi ajang penerapan pendidikan multikultural melalui pergelaran seni dan budaya Nusantara.
"Dengan memahami perbedaan, saling menghargai, tentunya akan memunculkan dan semakin menumpuk rasa nasionalisme, kecintaan terhadap bangsa Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Pelangi Bangsaku merupakan kegiatan yang unik dan banyak ditunggu. Para peserta didik dapat mengekspresikan diri melalui pegelaran maupun pameran seni dan budaya serta menampilkan langsung budaya maupun ciri khas daerahnya.
Dalam Pelangi Bangsaku 10 ini, Bali akan menjadi ikon. Sehingga, dalam penyajian budaya, budaya-budaya khas Bali nantinya banyak ditampilkan.
"Selain itu, nanti ada juga penampilan dari TK, SD, SMPK Kosayu. Pameran diisi pernak-pernik dan makanan khas daerah. Kemudian, pagelaran diisi nyanyian, tarian dan cerita daerah (folklore). Pelangi Bangsaku hari ke-2 akan lebih meriah dengan tampilan andalan setiap PAKSY," terangnya.
Baca Juga : Dorong Digitalisasi Talent Development, Mahasiswa Polije Belajar Pembuatan CV dan Portofolio Digital
Lebih lanjut dijelaskan Yohan bahwa Pelangi Bangsaku kali ini merupakan gelaran yang ke-10. Kegiatan ini bakal dilaksanakan selama dua hari, pada 25 Oktober 2024 hingga 26 Oktober 2024, dan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Semua siswa, guru dan semua siswa yang tergabung dalam belasan PAKSY (Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup) akan berpartisipasi dalam Pelangi Bangsaku 10 ini.
Dengan persiapan matang, bahkan sejak Agustus lalu, pihaknya optimistis Pelangi Bangsaku 10 ini akan berlangsung semarak dengan antusiasme yang tinggi, apalagi Pelangi Bangsaku ini bersifat umum dan gratis.
"Ke depan Pelangi Bangsaku ini diadakan 2 atau 3 tahun sekali. Pelangi Bangsaku mendatang kemungkinan di tahun 2027. Tetapi ini masih belum diputuskan lagi," pungkasnya.
