JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengganti dan menambah sekam baru di sejumlah titik jalur penyelamat di Tikungan Gotekan, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Langkah ini diambil guna mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka).
Langkah preventif tersebut dilaksanakan melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto. Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan R Bayu Gangga menjelaskan, langkah ini sangat vital.
Baca Juga : Rangkaian Jatim Digifest 2024, Diskominfo Gelar Bimtek SIA SPBE V2
Dikatakannya, pemasangan zak sekam diperlukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Terutama, di area rawan kecelakaan seperti Tikungan Gotekan.
Menurutnya, kawasan Cangar merupakan daerah rawan kecelakaan. Sebab, kawasan ini banyak dijumpai tikungan curam, jalan lurus yang panjang, serta belokan tajam.
“Kami berupaya menyediakan kondisi jalan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dengan melakukan perbaikan berkala di titik rawan kecelakaan serta menyediakan jalur penyelamat demi keamanan,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Ia menegaskan, tindakan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Nomor 13/SE/Db/2022 tentang Pedoman Perencanaan Jalur Penghentian Darurat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Mojokerto Tri Cahyo Utomo menambahkan, sekam yang lama diganti dengan material baru sebanyak 500 zak. Sekam tersebut diletakkan di sekitar jalur penyelamat sebagai penghambat laju kendaraan yang mengalami rem blong, sekaligus sebagai peredam benturan.
Baca Juga : Tertib Berlalu Lintas, Polresta Sidoarjo Motoran Classic Bareng Santri
“Sebanyak 250 zak sekam telah diletakkan di jalur penyelamat Tikungan Gotekan, 175 zak di jalur penyelamat beton sekitar 50 meter di atas Tikungan Gotekan, dan 75 zak lagi di Tikungan Obech,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan pada masyarakat supaya pengendara lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
