JATIMTIMES – Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya menggelar seminar bertema "Legislatif dan Kebijakan Berkelanjutan: Merancang Masa Depan Indonesia" pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Malang Creative Center. Seminar ini menjadi acara puncak dari rangkaian kegiatan Vocational Legislative United (VALUE).
Gading Wahyu Sejati, ketua pelaksana seminar mengatakan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan terlibat dalam proses legislasi di Indonesia.
Baca Juga : Tahun 2024, FJN Kembali Umumkan 12 Tokoh Nahdliyin Inspiratif dan Berikut Daftarnya
"Program ini tidak hanya menghadirkan seminar, tapi juga ada lomba-lomba, seperti debat, orasi, dan esai yang telah kami selenggarakan secara nasional dengan 60 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Seminar ini menjadi acara puncak setelah lomba-lomba yang sebelumnya diadakan secara daring," ujar Gading Wahyu Sejati.
Peran Generasi Muda dalam Legislasi
Ketika ditanya tentang peran generasi muda dalam proses legislasi, Gading menyoroti pentingnya generasi muda untuk lebih mengenal lembaga legislatif. "Mungkin saya agak menyikapi sedikit tentang bagaimana cara kita sebagai anak muda menyikapi legislatif ini. Anak muda sekarang lebih mengenal tentang lembaga eksekutif daripada lembaga legislatif. Jadi, bagaimana cara kita sebagai anak muda lebih tahu dan pro terhadap legislatif. Karena tidak semuanya tentang legislatif itu salah. Banyak yang tidak tahu bahwa legislatif itu sebenarnya banyak yang benar dan baik," kata Gading.
Gading juga membahas isu legislatif yang diangkat dalam seminar, yaitu Indonesia Emas 2045. "Isu yang kita bawa itu tentang legislatif dan kebijakan Indonesia Emas tahun 2045. Bagaimana kita sebagai anak muda menyikapi Indonesia Emas 2045. Mudah-mudahan generasi muda, mahasiswa, remaja, bisa lebih baik ke depannya. Peran anak muda ini sangat penting," ungkapnya.
Mengenai pentingnya tema kebijakan berkelanjutan, Gading menjelaskan bahwa peran anak muda sangat krusial dalam membangun masa depan yang lebih baik. "Kenapa tema kebijakan berkelanjutan ini sangat penting? Karena peran anak muda di legislatif ini sangat penting. Generasi emas itu adalah mahasiswa sekarang yang akan menuju Indonesia Emas 2045. Jadi, anak muda adalah bobot untuk kita menuju yang lebih baik ke depannya," tegas Gading.
Tantangan bagi generasi muda untuk aktif dalam isu legislatif dan kebijakan publik juga diakui oleh Gading. "Mungkin anak muda harus lebih melek tentang legislatif ini. Bagaimanapun lembaga legislatif ini cukup besar dan menaungi banyak lembaga. Jangan hanya fokus di eksekutif atau yudikatif, legislatif juga tempat yang besar dan penting. Tantangan utama mungkin adalah fokus terhadap undang-undang yang dibuat oleh pemerintah dan bagaimana cara anak muda mengerti tentang pemerintahan ini," jelasnya.
Sebagai mahasiswa Fakultas Vokasi, Gading juga menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dalam mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi di ranah politik dan legislatif. "Vokasi di Universitas Brawijaya sendiri adalah praktisi yang isinya tentang kita berpraktisi sejati. Dengan adanya mahasiswa vokasi di legislatif atau eksekutif, mereka bisa lebih baik. Jadi, anak vokasi harus tahu bagaimana pemerintahan dan undang-undang berjalan, dan berperan penting dalam pemerintahan ke depannya," tambahnya.
Baca Juga : 112 Pejabat Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Gading juga mengajak generasi muda untuk lebih peka terhadap isu-isu legislatif setelah mengikuti seminar ini. "Ketika ada isu tentang legislatif, anak muda harus lebih melek tentang pemerintah yang membuat undang-undang yang tidak sesuai dengan ketentuannya. Mahasiswa atau anak muda harus lebih melek bagaimana pemerintah mengatur undang-undang," ujarnya.
Terakhir, Gading menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam mendorong kebijakan yang berkelanjutan. "Ada berbagai pandangan terkait DPRD dan DPR, di mana mahasiswa dan masyarakat seringkali memiliki sikap pro dan kontra. Namun, perlu diingat bahwa DPRD merupakan lembaga yang berperan penting dalam pembentukan undang-undang demi kemajuan negara hukum kita,” tutupnya.
Gading berharap acara Vocational Legislative United ini dapat terus berjalan dan berdampak positif bagi generasi muda. “Besar harapan saya dengan adanya program kerja ini dapat membawa angin segar perubahan untuk menuju indonesia emas 2045, dan semoga acara ini bisa lebih baik lagi di tahun 2025 nanti. Untuk anak muda, terus kawal pemerintahan dan undang-undang yang sesuai dengan kondisi dan situasi di negara kita,” pungkas Gading Wahyu Sejati.