JATIMTIMES -“Bagaimana cara memaksimalkan potensi UMKM di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat? Mahasiswa program studi Magister Manajemen Universitas Negeri Malang hadir untuk UMKM Dusun Mentaraman. Melalui program Pengembangan Kampung Seni Budaya Melalui Pola Integrasi Edukasi Dan Festival Menuju Desa Wisata Berbasis Komunitas Di Pagelaran Malang yang terintegrasi dengan mata kuliah pengembangan wawasan manajerial, Indri Safitri dan Nurul Hildha Afifa, melakukan pendampingan terhadap UMKM Dusun Mentaraman dengan pelatihan mengenai strategi pemasaran digital, desain kemasan produk, dan pendaftaran P-IRT guna memajukan produk UMKM di Dusun Mentaraman, Kecamatan Pagelaran.
Dalam upaya memberdayakan masyarakat, mahasiswa terjun langsung ke Dusun Mentaraman untuk mendampingi UMKM setempat. Diawali dengan melakukan identifikasi potensi produk umkm yang meliputi seni, makanan dan minuman dari Dusun Mentaraman. Dimana di Dusun Mentaraman sendiri memiliki beberapa seni yaitu terdiri dari wayang, kentrung, ada juga seni tari yang dimana terdiri dari remo malangan, tari graba dan lainnya. Dan terdapat pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman, seperti susu kedelai, jamu, bawang goreng, bumbu rujak, keripik (pisang, singkong dan talas) dan sebagainya. Selama beberapa bulan, mahasiswa bekerja sama dengan para pelaku UMKM untuk menganalisis potensi produk, kelemahan produk, upaya pengembangan strategi pemasaran yang efektif, dan meningkatkan kualitas produksi.
Baca Juga : Komunitas Dokter Hijab Cantik: Wadah Pemberdayaan Dokter Berhijab di Indonesia
“Sebenarnya untuk urusan pembuatan produk kami sudah bisa dan ahli, tapi ya itu, untuk pemasaranya kami kurang mbak” Ujar Widiastutuik pelaku UMKM keripik Singkong. Penggunaan metode pemasaran yang dilakukan selama ini belum optimal karena masih menggunakan pemasaran secara manual. Sehingga jangkauan pasarnya juga masih sangat terbatas. Hal ini karena terbatasnya pengetahuan dalam mengakses media sosial promosi. Praktek langsung seperti memperbaiki desain kemasan produk, pembuatan akun bisnis (whatsapp business), foto produk, pembuatan konten pemasaran, hingga pendaftaran P-IRT UMKM dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan pendampingan ini. Harapan dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM mampu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi indikator pembangunan perekonomian desa.
Kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan program pendampingan UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa Pascasarjana Manajemen Universitas Negeri Malang. Dengan menggabungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik di lapangan, mahasiswa berhasil memberikan solusi yang relevan bagi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Dusun Mentaraman. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan manajerial, pengembangan bisnis dan organisasi.
Penulis : Indri Safitri dan Nurul Hildha Afifa program studi magister manajemen Universitas Negeri Malang.